Suara.com - Keputusan Liliyana Natsir mundur dari Pelatnas bulutangkis membuat Indonesia kehilangan salah satu atlet terbaiknya. Namun, hal itu rupanya juga dialami negara Asia Tenggara lainnya, Thailand.
Baru-baru ini, Negeri Gajah Putih ditinggal salah satu pebulutangkis tunggal putri masa depannya, Pornpawee Chochuwong, pada awal Januari 2019.
Namun, berbeda dengan Liliyana Natsir yang mundur karena pensiun, Pornpawee memilih mundur dari Timnas Thailand untuk meniti di jalur profesional.
Keputusan tersebut terbilang cukup berani. Ini mengingat usia Pornpawee Chochuwong yang masih sangat muda, 21 tahun.
Pornpawee Chochuwong optimis keputusannya ini demi masa depannya yang lebih baik lagi. Terutama dari segi peningkatan performa.
"Saya merasa ini saatnya untuk meniti karier sendiri karena terkadang Timnas Thailand mengirim saya ke cukup banyak turnamen. Saya pikir cara itu tidak bisa membuat saya berkembang," ujarnya, dikutip dari The Star, Kamis (31/1/2019).
"Saat ini, saya hanya ingin fokus perbaiki permainan saya, karena ada beberapa aspek yang tidak berkembang," Pornpawee menambahkan.
Sejauh ini, terakhir kali Pornpawee Chochuwong tampil di arena bulutangkis, yakni pada ajang Indonesia Masters 2019, 22-27 Januari lalu.
Penampilannya cukup impresif, dimana berhasil menyingkirkan tunggal putri ranking enam dunia, Akane Yamaguchi (Jepang), di babak kedua.
Baca Juga: Liliyana Natsir Jadi PNS, Hasil Ujian Kompetensi Luar Biasa
Kiprahnya di Indonesia Masters 2019 harus terhenti di babak perempat final setelah tak mampu mengalahkan mantan peringkat satu dunia, Saina Nehwal (India).
Sepanjang kariernya bersama Timnas Thailand, Pornpawee Chochuwong pernah berkontribusi menyumbang medali emas SEA Games 2017 di nomor beregu putri.
Sementara itu, Liliyana Natsir resmi mengumumkan pensiun dari arena pertandingan bulutangkis pada final Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1).
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand