Suara.com - PBSI masih terus menggodok ganda putri pelapis untuk menemani Greysia Polii/Apriyani Rahayu menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Sebagaimana diketahui, PBSI memprioritaskan lima atlet ganda putri dalam proyeksi menuju Olimpiade 2020.
Selain Greysia/Apriyani, tiga lainnya adalah Della Destiara Haris, Rizki Amelia Pradipta, dan Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Tiga nama terakhir disebut Susy bakal terus dibongkar pasang demi menemukan formula terbaik.
Nantinya, mereka akan menjadi ganda putri kedua yang dipersiapkan tampil di Olimpiade 2020.
"Jadi Greysia/Apriyani sudah jadi satu pasangan. Lalu ada Ni Ketut/Rizki, dan Della. Nah di situ kita ingin mencari apakah Della/Rizki, Ni Ketut/Della atau Ni Ketut/Rizki yang lebih bagus," ujar Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Kamis (7/2/2019).
Susy menjelaskan jika penambahan jumlah SK Prioritas di sektor ganda putri bukan menandakan jika PBSI pilih kasih.
Namun, justru menandakan bahwa sektor yang diasuh Eng Hian itu masih belum stabil.
"Hal ini dilakukan seperti halnya tunggal putri. Kita coba mencari pelapisnya siapa, makanya kita kasih mereka kesempatan," ujar Susy.
Baca Juga: Cantiknya Svetlana, Petinju yang Bikin Heboh Unggah Foto Setengah Bugil
"Kita bukan anak emaskan ganda putri. Justru karena (ganda) putri ini belum pasti, makannya kita beri mereka kesempatan untuk bersaing," tukasnya.
Bongkar pasangan ganda putri pelapis sendiri sudah mulai dilakukan pelatih Eng Hian sejak akhir 2019.
Della yang biasa berpasangan dengan Rizki kini mulai dicoba dengan Virni Putri dan Tania Oktaviani Kusumah.
Sementara Rizki mulai dicoba dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Jika dilihat dari beberapa turnamen terakhir, pasangan Ni Ketut/Rizki lah yang paling konsisten diturunkan Eng Hian. Tercatat, mereka telah bermain bersama di enam turnamen terakhir.
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun