Suara.com - Tensi panas yang terjadi pada laga seri ketujuh Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019 antara Pelita Jaya Basketball vs Stapac Jakarta, kini merembet ke luar lapangan
Pelita Jaya yang di laga tersebut harus menelan kekalahan menyakitkan 69-71, menyisalir pemain asing Stapac, Kendal L. Yancy melanggar peraturan IBL perihal maksimal tinggi badan untuk legiun impor bertipe small man, yakni maskimal 188 cm.
Melalui surat resminya, tim yang dinahkodai Fictor Roring itu meminta pihak IBL untuk segera mengukur ulang tinggi Kendal L. Yancy sebelum seri kedelapan atau seri terakhir IBL 2018/2019 digelar.
Abraham Damar Grahita selaku pilar penting Stapac Jakarta pun turut buka suara perihal kisruh tersebut. Menurut pemain yang berposisi sebagai shooting guard tersebut, setiap tim harus mematuhi keputusan IBL.
Sebagaimana diketahui, IBL sendiri telah menolak permintaan Pelita Jaya untuk mengukur ulang tinggi Kendal L. Yancy. Hasan Gozali selaku Direktur IBL menyebut data terkait postur Yancy yang bertinggi 188 cm sudah valid.
"Oke, menurut saya sih semua tim harus menghormati setiap keputusan IBL. Dari awal IBL sudah keluarkan data (terkait tinggi badan pemain asing), ya jadi it's okay," ujar Abraham Damar saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Meski tak secara langsung meminta pihak Pelita Jaya untuk menyudahi tuntutan mereka, Abraham dengan tegas menyebut bahwa seluruh tim yang berkompetisi di IBL harus menaati aturan yang diberlakukan oleh pihak liga.
"Jadi seperti ini adalah aturan, rules are rules, ketika kita di mana, kita harus menyesuaikan. Kita main di IBL, jadi harus ikuti keputusan IBL. Tapi kalau IBL bilang untuk ukur (ulang), ya silahkan ukur, terserah yang dikatakan IBL," tukasnya.
Sebagai informasi, kisruh masalah tinggi badan pemain asing mencuat usai IBL mencoret legiun impor anyar milik Hangtuah, Brysean Perine Bryquis.
Baca Juga: Ini Dia Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Piala AFF
Brysean yang sudah sempat bermain satu laga di seri ketujuh, harus dipulangkan ke Amerika Serikat. IBL menyebut hasil pengukuran menunjukan tinggi badan pebasket 30 tahun itu adalah 189 cm atau lebih satu sentimeter dari regulasi yang ditetapkan.
Berita Terkait
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
-
Cetak Talenta Timnas dan Jawara IBL, Turnamen 3x3 2025 Hadir dengan Format Baru
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang