Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad / Winny Oktavina Kandow mendapat mandat alias terget dari PBSI untuk setidaknya mencapai babak delapan besar atau perempatfinal dalam empat turnamen perdana yang mereka ikuti.
Susi Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI menilai, hal itu dilakukan agar peringkat Tontowi / Winny bisa cepat terdongkrak. Sebab, meski tak mendapat jatah Surat Keputusan (SK) Prioritas, keduanya diharap bisa turut bersaing dalam perebutan tiket Olimpiade 2020 Tokyo.
"Saya percaya Owi -sapaan akrab Tontowi, dengan senioritas dia, pengalaman dia, minimal delapan besar bisa lah. Paling tidak hal itu untuk membuka satu catatan atau ranking pengumpulan poin yang baik bagi dia," ujar Susi Susanti saat dihubungi Suara.com, Rabu (20/2/2019).
Sebagaimana diketahui, Tontowi / Winny yang merupakan pasangan anyar masih akan menggunakan national ranking atau peringkat gabungan dalam mengikuti empat turnamen perdana. Setelah itu, peringkat asli mereka baru akan keluar.
Empat turnamen awal yang diikuti Tontowi / Winny adalah Barcelona Spain Masters 2019, German Open 2019, All England Open 2019, dan satu turnamen Asia yang rencananya adalah India Open 2019.
"Jadi kan untuk pengumpulan poin, itu (target minimal delapan besar) bisa memudahkan saat bertanding di turnamen berikutnya. Minimal delapan besar itu akan membuat pengumpulan poin mereka lebih cepat," tutur Susi.
Tontowi / Winny sendiri kini tengah mengikuti Barcelona Spain Masters 2019 yang bergulir pada 18-24 Februari 2019. Keduanya berhasil lolos ke babak kedua usai mengandaskan perlawanan ganda campuran Jerman, Jones Rafly Jansen / Kilasu Ostermeyer dengan skor 21-19, 21-18.
"Puji Tuhan mereka bisa melewati ya, karena ini bisa dibilang adaptasi, penyesuaian juga untuk pasangan baru ini," tukas Susi.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Juventus, Allegri Garansi Posisi Starter buat Dybala
Berita Terkait
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
-
Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Perak Usai Duel Sengit Lawan Iran di Final AYG
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Hylo Open 2025: Hajar Wakil Prancis, Sabar/Reza Melangkah ke Babak 16 Besar
-
Manisa BBSK Coret Megawati Hangestri, Telat Gabung Usai Livoli Jadi Pemicu Utama