Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, mendukung penuh usaha Indonesia yang tengah berjuang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Jika berhasil, bisa menaikkan pamor Indonesia di mata dunia.
Meski mendukung, Susy Susanti mengimbau jika nantinya benar-benar terpilih, persiapan Indonesia menggelar mutli event terbesar di dunia itu harus sistematis. Kebiasaan merampungkan sesuatu di detik-detik terakhir juga harus dihindari.
"Kalau berhasil jadi tuan rumah (Olimpiade 2032), itu akan jadi keuntungan sekali bagi kita. Dari berbagai macam aspek seperti ekonomi, pariwisata, promosinya. Namun, kalau kita mengajukan sebagai tuan rumah, persiapannya tidak bisa grasak-grusuk," ujar Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Kamis (21/2/2019).
"Asian Games 2018 kemarin istilahnya kita memang berhasil.Akan tetapi harus belajar dari situ bahwa masih banyak kekurangan," imbuhnya.
Susy Susanti menjelaskan, jika Olimpiade merupakan multi event yang sangat berbeda dengan Asian Games. Banyak aspek harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan Indonesia, jika ingin benar-benar ingin menjadi tuan rumah yang sukses.
"Akan tetapi bagus (Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032). Sesuatu yang sangat berani dan optimis. Kita percaya diri," ujar Susy Susanti.
"Namun, persiapan harus dilakukan jauh-jauh hari, jangan last minute. Waktu itu (Asian Games 2018), last minute banget kita," tukas peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini.
Sebagaimana diketahui, penyerahan surat yang menyatakan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, telah dilakukan oleh Dubes RI di Bern, Swiss, Muliaman D Hadad pada 11 Februari 2019.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan pemerintah juga tengah bersiap untuk membuat tim khusus yang bertugas meyakinkan negara-negara anggota Komita Olimpiade Internasional (IOC), agar mendukung Indonesia sebagai tuan rumah multievent terbesar empat tahunan itu.
Baca Juga: Inilah 4 Festival Lempar Makanan Paling Seru di Dunia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia