Suara.com - Pebalap sepeda putri Indonesia, Crismonita Dwi Putri, tampil impresif saat turun di UCI World Track Championship 2019. Atlet 20 tahun itu berhasil meningkatkan catatan waktunya saat turun di kelas 500 meter time trial putri, di Pruszkow, Polandia, Sabtu (2/3/2019) malam WIB.
Berlomba di BGZ Arena, Crismonita tampil pada kualifikasi heat ke-7. Atlet 20 tahun itu bersaing dengan peraih medali emas Commonwealth Games 2010 asal Australia, Kaarle McCulloch.
Crismonita berhasil mencatatkan waktu 35,182 detik. Dirinya menempati urutan 23 klasemen kualifikasi akhir. Sementara gelar juara sendiri akhirnya diraih atlet sepeda putri asal Rusia, Shmeleva Daria dengan catatan waktu 33,012 detik.
Meski demikian, catatan waktu Crismonita mengalami peningkatan dibanding saat berlaga di Asian Track Championship (ATC) 2019 di Jakarta International Velodrome (JIV) Januari lalu.
Saat itu, pebalap sepeda kelahiran Lamongan, Jawa Timur itu mendapat medali perunggu dengan membukukan waktu 35,981 detik di final elite nomor 500 meter time trial putri.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengapresiasi kerja keras Crismonita. Menurut Okto, UCI World Track Championship 2019 bisa dijadikan ajang menimba pengalaman.
"Pengalaman yang baik karena ini kali pertama kepengurusan kami mengirimkan atlet di Kejuaraan Dunia," kata Raja Sapta Oktohari dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (3/3/2019).
"Ini bisa jadi pengalaman bagi tim manajer, pelatih dan semuanya untuk meningkatkan performa dan menambah jaringan, terutama ke UCI (Federasi Balap Sepeda Internasional)," imbuhnya, yang mendampingi langsung tim Indonesia di Polandia.
Sementara Manajer Timnas Balap Sepeda Indonesia Budi Saputra, mengungkapkan jika tim pelatih cukup kaget dengan hasil yang diraih Crismonita. Mereka tak menyangka jika Crismonita bisa tampil seimpresif itu.
Baca Juga: Pelita Jaya Tersingkir dari Play-off, Fictor Roring Kecewa Berat
"Ini di luar ekspektasi, karena catatan terbaik Crismon di ATC kemarin 35,981 detik. Tim pelatih awalnya memperkirakan catatan waktunya bakal berada di 35,4 detik atau 35,5 detik. Tapi ternyata lebih tajam lagi," ungkap Budi.
Berita Terkait
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Indonesia Pede Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja, Raja Sapta: Insya Allah
-
Unjuk Aksi di Ternadi Bike Park, Andy Prayogo Juara Men Elite 76 Indonesian Downhill 2025
-
Pecahkan Rekor, Pesepeda Australia Menangi Lomba Ultra Cycling Lintang Flores 2025
-
Lintang Flores 2025: Tantangan Sepeda Ultra Dimulai di Taaktana, Labuan Bajo
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot