Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Senin (4/3/2019) menerima paparan dari Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, yang hadir bersama Ketua IV NPC Sapta Kunta P, Wasekjen Sophia Prawindya, Binpres NPC Slamet Widodo dan beberapa anggota lainnya, di ruang rapat lantai 10 Kantor Menpora, Senayan, Jakarta Selatan.
Pertemuan dilakukan dalam rangka persiapan Indonesia menuju ASEAN Para Games (APG) 2020 di Filipina, Peparnas 2020 di Papua dan Paralimpiade 2020 di Tokyo. APG Filipina akan dilaksanakan Januari 2020, yang persiapannya diharapkan lebih matang, mulai dari pelatnas, anggaran, dan kebutuhan lainnya.
Menpora berharap target APG 2020 adalah juara umum.
"Kami berharap, target APG ini langsung saja target juara umum, dan mohon masukan dari pemerintah dapat diterima dengan baik," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebelum Peparnas dan PON, akan ada Popnas dan Peparnas. Ia berharap, NPC terlibat bersama dengan PB-PB terkait sehingga ada persiapan, pematangan sekaligus memastikan venue-venue yang dibangun pemprov dan pusat sudah ramah disabilitas. Menpora juga berharap, NPC ke depan dapat menggandeng sponsor.
"Perencanaan anggaran tolong dimaksimalkan, diverifikasi lagi menuju paralympic-nya karena ajang yang paling bergengsi ya, di Paralimpiade 2020 ini. APG disiapkan juga untuk batu loncatan ke level lebih tinggi," katanya.
Senny Marbun mengatakan, persiapan NPC hingga saat ini telah terlaksana, mulai dari APG Filipina hingga Paralimpiade Tokyo 2020.
"APG Filipina akan dilaksanakan pada 17 hingga 25 Januari 2020. Target kita di sana adalah juara umum dengan kisaran perolehan minimal 100 medali emas, sementara cabang olahraga yang diikuti adalah 14 dari 17 cabang olahraga dengan 400 atlet dan ofisial," katanya.
"Paralimpiade Tokyo akan dilaksanakan pada 25 Agustus hingga 6 September 2020, dan atlet kita yang ditargetkan lolos kualifikasi sekaligus untuk APG Filipina dan Paralympic-nya adalah dari beberapa cabor, yakni atletik, cycling, badminton, power lifting, shooting, swimming dan table tennis," tambahnya.
Berita Terkait
-
Momen Perpisahan Dito Ariotedjo dengan Pegawai Kemenpora
-
Daftar Menpora dari Masa ke Masa, Erick Thohir Patahkan Budaya Berkumis
-
Menpora Baru, Semangat Baru! Kiprah Erick Thohir Bangun Olahraga Indonesia
-
Dito Ariotedjo Pamit, Erick Thohir Jadi Menpora Baru
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun