Suara.com - Lama tak terdengar kabarnya, pebalap nasional Rio Haryanto akhirnya angkat bicara terkait kemungkinan kembali mengikuti balapan mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1 (F1).
Menurut Rio, obsesi untuk kembali berada di balik kemudi jet darat sudah lama ada dalam benaknya. Namun, situasinya sekarang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Faktor finansial diakui putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini menjadi kendala utama dalam mewujudkan mimpinya itu.
"Ya saya kangen banget sih pasti. Tapi untuk bisa kembali ke F1, seperti yang kita tahu dibutuhkan finansial yang cukup besar ya. Jadi ya disitu ada keterbatasan," ujar Rio Haryanto ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2019).
Sebagaimana diketahui, Rio Haryanto merupakan pebalap Indonesia pertama dan satu-satunya sejauh ini yang pernah mencicipi gelaran F1.
Pebalap kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 22 Januari 1993 ini mengikuti ajang F1 pada musim 2016 bersama tim Manor Racing.
Sayangnya, Rio Haryanto tidak bisa menjalani balapan F1 2016 hingga tuntas. Dia hanya tampil di 12 seri.
Faktor finansial membuatnya harus angkat kaki dari tim balap Manor Racing—yang kini juga tak lagi mengikuti balapan F1.
Posisi Rio Haryanto kala itu digantikan Esteban Ocon yang sekarang menjadi pebalap penguji tim F1 Mercedes.
Baca Juga: Gara-gara Ini Tontowi dan Liliyana Kembali Dipersatukan
Rio mengatakan jika dirinya telah melupakan kenangan pahit tersebut. Bila masih memungkinkan, dia ingin kembali membawa nama Indonesia di gelaran F1.
"Ya pastinya saya ingin kembali. Tapi seperti yang saya sampaikan ada keterbatasan ya terutama di finansial," tukas Rio Haryanto.
Rio Haryanto sendiri baru saja direkrut oleh tim balap Toyota Team Indonesia (TTI). Dirinya bakal berperan sebagai penasihat bagi para pebalap TTI yang akan berjuang di berbagai kejuaraan seperti Kejurnas Gymkhana 2019 dan Indonesia Sentul Series of Motorsports (ISSOM).
Berita Terkait
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali