Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, keukeuh tak mau balik ke Pelatnas PBSI usai menjuarai ajang All England 2019. Mereka tetap ingin di jalur independen seperti sekarang.
"Biarkan saja kami seperti ini (berkarier di jalur non-Pelatnas). Memang lebih baik seperti sekarang," ujar Hendra Setiawan saat dihubungi Suara.com, Selasa (12/3/2019).
Hendra Setiawan menganggap dirinya dan Ahsan memang lebih baik menjalani sisa karier di jalur profesional.
Raihan gelar All England 2019 disebutnya tak mengubah fakta bahwa secara usia mereka sudah menua.
Pebulutangkis 34 tahun itu menilai Pelatnas PBSI sudah seharunya diisi oleh pemain yang lebih muda.
Segala fasilitas dan anggaran PBSI, kata Hendra, lebih baik dimanfaatkan untuk regenrasi atlet masa depan.
"Ya, selain umur juga lebih baik (anggaran PBSI) digunakan untuk membiayai yang muda-muda saja," papar peraih medali emas Olimpiade 2008 bersama Markis Kido itu.
Hendra sendiri memandang gelar All England 2019 lebih kepada bukti bahwa dirinya dan Ahsan nyatanya masih mampu tampil di level tertinggi.
Meski satu tahun kedepan peta persaingan akan semakin ketat, pebulutangkis jebolan PB Jaya Raya itu berharap masih bisa tampil di Olimpiade 2020.
Baca Juga: Gara-gara Ini Tontowi dan Liliyana Kembali Dipersatukan
"Iya semoga usai juara All England 2019 ini kita bisa terus konsisten sampai Olimpiade 2020," tukas Hendra.
Hendra/Ahsan keluar sebagai juara All England 2019 usai mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Hendra/Ahsan menang dalam pertarungan rubber game, 11-21, 21-14 dan 21-12 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019) malam WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final