Suara.com - Satria Muda Pertamina Jakarta memberi apresiasi kepada mantan pemainnya yang resmi pensiun pada Mei 2018 lalu, yakni Christian Ronaldo Sitepu. Dalam acara bertajuk "Tribute to Dodo", Satria Muda resmi mempensiunkan nomor punggung 15 milik mantan pebasket berusia 32 tahun itu.
Pemberian apresiasi kepada Dodo --sapaan akrab Christian Ronaldo Sitepu-- berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2019), tepatnya sebelum laga pertama final Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019, antara Satria Muda menghadapi Stapac Jakarta.
Dipensiunkannya nomor 15 milik Dodo ditandai dengan penggantungan nama dan nomor miliknya di langit-langit Britama Arena, selaku kandang tim Satria Muda Pertamina Jakarta.
Well, nama Christian Ronaldo kini pun sejajar dengan para legenda klub seperti Youbel Sondakh, Fictor Gideon Roring, dan Rony Gunawan. "Tribute to Dodo" sendiri disaksikan para penggemar serta seluruh skuat Satria Muda musim ini.
Dodo yang hadir dengan menggunakan setelan formal berupa jas dan celana panjang hitam, merasa bersyukur dengan perjalanan kariernya di Satria Muda selama ini.
Dirinya pun berterimakasih kepada seluruh orang yang selalu setia mendukungnya dalam 12 musim terakhir.
"Tak terasa sudah 12 tahun saya di sini. Dan sampai juga pada akhirnya di 2018 kemarin jadi musim terakhir saya," kata Christian Ronaldo Sitepu di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2019).
"Saya bersyukur pada Tuhan karena memberikan kesempatan ini buat saya, sehingga bisa mengembangkan potensi di basket. Terpenting, saya bisa berkontribusi untuk negara lewat basket," imbuhnya.
Setelah resmi gantung sepatu, Christian Ronaldo Sitepu nyatanya masih berkarier di dunia basket. Saat ini Dodo merupakan asisten pelatih di Tim Kalila Indonesia Warriors atau Timnas Basket Indonesia U-18 yang diproyeksikan untuk tampil di FIBA World Cup 2023.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Eropa: Penyerang Rep Ceko Klaim Tahu Titik Lemah Inggris
"Terimakasih kepada pada SM fanatik --sebutan penggemar Satria Muda, terimakasih untuk cintanya, semangatnya. Akhir kata, mohon doanya agar saya bisa terus berkontribusi untuk basket Indonesia," tukas mantan pebasket berposisi center itu.
Selama 12 tahun kariernya, Satria Muda adalah satu-satunya klub yang dibela Christiano Ronaldo Sitepu. Selama periode itu, Ia telah berkontribusi dalam mengantarkan Satria Muda meraih gelar juara di kompetisi bola basket tertinggi Indonesia selama delapan kali, termasuk juara IBL musim lalu.
Selain sudah dianggap sebagai legenda Satria Muda, kiprah Dodo untuk perkembangan bola basket nasional juga cukup besar.
Ia merupakan bagian dari Timnas Basket Indonesia saat meraih dua medali perak SEA Games 2015 dan 2017, serta satu perunggu SEA Games 2011.
Berita Terkait
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP