Suara.com - Hal pertama yang dilakukan Lewis Hamilton (Mercedes) saat menjejakkan kaki di parc ferme usai memenangi balap Formula One (F1) GP Bahrain 2019 adalah memeluk Charles Leclerc (Ferrari). Sebagai juara dunia lima kali (2008, 2014 - 2018) ia pasti merasakan apa yang ada di kepala dan hati lajang asal Monako berjuluk Harry Potter itu.
Senada saat mereka bertiga, Lewis Hamilton, Valtteri Bottas (Mercedes), dan Charles Leclerc berada di balik panggung menunggu detik-detik penganugerahan piala. Disimak dari video Formula1.com, dengan nada bijak Lewis Hamilton memberikan wejangan kepada si driver muda Charles Leclerc. Menggunakan sapaan lebih akrab "man", bukan "son", atau "mate" yang sangat popular di kalangan penutur bahasa Inggris di Britania Raya.
"You drove great this weekend, Man. You really drove fantastic, Man. Until the problem. Hey Man, you've got a long old. Future ahead of you so. I know it sucks at the moment but you got a long long way to go," tukasnya.
Dan tak kalah arif, Charles Leclerc menjawab, "Yeah. I hope so. Thank you."
Satu kata buat merangkum momen ini: indah. Tak menyangka betapa kebapakan atau dewasanya Lewis Hamilton, senada pula, betapa manisnya Charles Leclerc menerima wejangan itu. Juga antisipasi terhadap situasi yang baru saja dihadapi.
Merengkuh posisi pole position, di babak kualifikasi F1 GP Bahrain 2019 semakin melejitkan nama Charles Leclerc sebagai driver muda berbakat. Latar belakangnya sebagai mantan anak didik Ferrari Academy membuktikan, bahwa tak sia-sialah tim The Prancing Horse meminangnya untuk menjadi mitra Sebastian Vettel di musim balap 2019.
Harapan ini makin menjadi kuat, setelah ia sukses merebut pole position. Seperti komentar Lewis Hamilton tadi. Bahwa Charles Leclerc tampil memukau, fantastis, sampai kendala teknis membekap kemenangannya.
Itu sebabnya, Formula1.com memberinya gelar Loser dan Winner sekaligus. Memang secara teknis ia kalah unggul dibandingkan duet Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Namun posisi ketiga yang dipersembahkannya kepada tim Ferrari juga membuktikan betapa ia terus berjuang meski terjadi kendala teknis. Dan tak kalah penting, bisa menyelamatkan wajah Ferrari setelah kegagalan Sebastian Vettel.
Jangan lupa pula, driver Ferrari yang diberi tambahan satu poin karena mencetak waktu lap tercepat dalam balapan ini dihadiahi kalimat penyemangat: bahwa jalan masih panjang. Seperti disebutkan Lewis Hamilton, "You got a long long way to go."
Baca Juga: Yuk Ditebak: Mengapa Lampu Perempatan Pingit di Yogyakarta Super Lama?
Terus semangat, Charles Leclerc! Jangan lupa, kau adalah wajah baru papan atas yang turut menyegarkan F1 GP 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025