Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengingatkan para atlet berprestasi penerima Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk bersikap netral terkait kontestasi politik jelang Pemilu 2019.
Hal itu dikatakan Imam Nahrawi saat menghadiri upacara pemberian SK CPNS kepada 286 atlet berprestasi yang berlangsung di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Pernyataan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu didasari dari surat himbauan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) agar seluruh Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) tak boleh menunjukan keberpihakannya, meski tetap mempunyai hak pilih di Pemilu 2019.
“Kalau kemarin kalian masih bebas melakukan apa saja, bebas melakukan perintah dari pelatih dan PB. Tapi mulai sekarang kalian sudah jadi CPNS dan segenap prasyarat harus dipenuhi. Sekarang kita sudah netral, tidak berpihak," seru Imam Nahrawi.
Sikap netral seorang atlet yang telah mendapat SK CPNS juga berlaku di dunia maya. Imam Nahrawi meminta para atlet untuk tidak mengunggah konten berisi pandangan politik tertentu melalui akun sosial media mereka.
“Kalau sebelumnya aktif di medsos memberikan isi hatinya tentang segala isu-isu termasuk politik, mulai sekarang tidak diperbolehkan lagi. Kita harus netral," tegas Menpora.
Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan apresiasi kepada para atlet berprestasi yang mampu meraih medali di berbagai kejuaraan, antara lain Asian Games, Asian Para Games, SEA Games, ASEAN Para Games, Kejuaraan Asia, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade pada periode 2014-2018.
286 atlet penerima SK CPNS sebelumnya juga telah mengikuti tes CPNS yang berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta pada 28 November 2018 lalu.
Baca Juga: Status CPNS Tak Boleh Bikin Motivasi Atlet Menurun
Berita Terkait
-
Download Logo Hari Sumpah Pemuda 2025 PNG dan PDF Versi Resmi Kemenpora
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
PSSI Diminta Menghadap Menpora Erick Thohir, Ada Apa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel