Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengakui skuat tunggal putra Indonesia masih bermasalah dalam hal konsistensi dan kedewasaan bermain.
Demi memperbaiki penampilan, Jonatan Christie dan kolega diminta Susy untuk meniru dedikasi dan kerja keras tunggal putra elite seperti Lee Chong Wei (Malaysia) dan Lin Dan (China).
Lee Chong Wei dan Lin Dan bisa dibilang merupakan maestro sektor tunggal putra dunia. Hampir satu dekade keduanya mampu menjaga konsistensi penampilan di level tertinggi.
Skuat tunggal putra Indonesia sendiri memiliki dua nama yang digadang-gadang jadi tulang punggung Merah Putih di masa depan.
Selain Jonatan, pemain itu adalah Anthony Sinisuka Ginting. Namun, hingga kini penampilan keduanya masih terbilang angin-anginan.
Susy berharap, seiring berjalannya waktu Jonatan Christie maupun tunggal putra Merah Putih lainnya bisa tampil lebih dewasa.
"Mereka harus tahu kalau menang karena apa, kalau kalah karena apa. Dengan mengetahui itu, pola permainan, cara, dan strategi mereka akan lebih matang. Contohlah Lin Dan, Lee Chong Wei, maupun Chen Long," ujar Susy saat dihubungi Suara.com, Senin (8/4/2019).
Sebagai dua tunggal putra dengan ranking terbaik di Indonesia, Jonatan dan Anthony sejatinya belum banyak membuktikan diri.
Dalam beberapa tahun terakhir, keduanya masih minim gelar juara. Capaian terbaik Jonatan adalah medali emas Asian Games 2018 serta SEA Games 2017.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Berkibar di Podium F1 GP Bahrain, Publik Indonesia Geer
Sementara Anthony sempat merengkuh gelar juara BWF World Tour Super 1000 yakni China Open 2018.
"Mereka masih perlu kematangan dan kerja keras. Kita harap dengan berjalannya waktu Jonatan, Ginting, dan mungkin Vito (Shesar Hiren Rhustavito—red) bisa memantapkan dan mematangkan diri untuk bisa meraih gelar juara," ujar Susy.
"Hal itu penting untuk meningkatkan keperacyaan diri mereka. Karena tujuan utama yang paling besar pasti di Olimpiade," pungkasnya.
Skuat tunggal putra Indonesia akan turun di gelaran Singapore Open 2019 yang berlangsung pada 9-14 April 2019.
Di turnamen BWF World Tour Super 500 itu, PBSI menurunkan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Tag
Berita Terkait
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?