Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali difavoritkan menjadi pemenang balapan MotoGP AS di Circuit of the Americas (COTA).
Status tersebut bukan tanpa dasar. Marquez telah menguasai balapan di COTA sejak sirkuit tersebut menjadi tuan rumah MotoGP pada 2013 silam.
Lantas bagaimana peluang pebalap lain, seperti Valentino Rossi, pada MotoGP AS 2019 akhir pekan nanti?
COTA sendiri dikenal sirkuit yang kurang 'bersahabat' dengan Yamaha. Hal itu tak dipungkiri bos tim Yamaha, Massimo Meregalli.
"COTA tempat yang bagus untuk menunjukkan skill, tapi juga salah satu trek yang rumit," kata Meregalli dilansir dari laman resmi Yamaha MotoGP, Rabu (10/4/2019)
"Lay-out sirkuit ini kurang cocok untuk Yamaha, tapi dalam beberapa tahun terakhir pebalap kami mampu mencetak hasil yang baik," tambahnya.
Sementara itu, Valentino Rossi enggan sesumbar memasang target juara di MotoGP AS. Dia hanya berharap bisa mendapatkan setelan motor yang tepat.
"Kita tahu COTA trek yang sulit. Mungkin inilah trek yang paling sulit dan teknis di MotoGP," ujar Rossi.
"Tapi beberapa tahun ini, hasilnya tidak begitu buruk yang saya dapatkan. Dalam beberapa tahun terakhir ini saya merasa nyaman di COTA, meski gagal meraih podium tahun lalu, saya berhasil naik podium di 2017," tukas Valentino Rossi.
Baca Juga: Jelang MotoGP AS, Valentino Rossi Latihan di 'Rumah' Dovizioso
Prestasi Yamaha di COTA
1. 2013
- Jorge Lorenzo: Finis Ketiga
- Valentino Rossi: Finis Keenam
2. 2014
- Jorge Lorenzo: Finis ke-10
- Valentino Rossi: Finis Kedelapan
3. 2015
- Jorge Lorenzo: Finis Keempat
- Valentino Rossi: Finis Ketiga
4. 2016
- Jorge Lorenzo: Finis Kedua
- Valentino Rossi: Gagal Finis
5. 2017
- Maverick Vinales: Gagal Finis
- Valentino Rossi: Finis Kedua
Berita Terkait
-
Yamaha Ungkap Peluang Aerox Listrik Masuk Pasar Indonesia
-
Vario 125 Street Mainstream? Ini Alternatif Skutik Petualang dari Suzuki yang Tak Kalah Keren
-
Krisis Chip Belum Berakhir Honda Kembali Putuskan Stop Produksi
-
Bosan Tampilan Standar? Ini Cara Bikin Vario 125 Tampil Street Style Resmi dan Aman
-
Kemeriahan Akhir Pekan di Jakarta Saat Ribuan Pengunjung Serbu Yamaha Rev Festival 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal