Suara.com - Jorge Lorenzo masih kesulitan mengendarai motor Honda RC213V. Pebalap Repsol Honda itu tak pernah finis di posisi 10 besar dalam dua seri awal MotoGP 2019.
Pada seri perdana di Grand Prix atau GP Qatar, pebalap berjuluk X-Fuera ini hanya finis di posisi 13. Sementara saat mengaspal di GP Argentina, Jorge Lorenzo melewati garis finis di posisi 12.
Meski tengah berada di jalur negatif, rekan satu tim Marc Marquez itu menolak khawatir. Jelang GP Americas 2019, Lorenzo yakin performanya bisa segera membaik seiring bertambahnya pemahaman terhadap si kuda besi RC213V.
"Setelah hasil mengecewakan di Argentina, saya siap untuk kembali ke lintasan dan membalap lagi," ujar Jorge Lorenzo seperti dilansir GPone, Kamis (11//4/2019).
"Hasil kemarin memang kurang baik, akan tetapi kami telah membuat beberapa perkembangan yang bagus, dan kami mulai lebih paham dengan motor ini," sambungnya.
Jorge Lorenzo mengakui masih kesulitan menemukan gaya balap yang tepat saat cengkeraman ban di motor RC213V tak sesuai keinginannya. Hal itu disebutnya harus segera diselesaikan, demi mewujudkan ekspektasi selepas hengkang dari Ducati akhir musim lalu.
"Saat kondisi ban motor memiliki cengkeraman yang cukup, saya merasa kuat bersama Honda. Saya dan tim hanya perlu waktu lebih saat berkendara untuk mengetahui cara tampil kuat saat grip ban berkurang," tukasnya.
Jorge Lorenzo dan para rider MotoGP lainnya kini bersiap menyambut seri ketiga MotoGP 2019 yang bakal berlangsung di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Minggu (14/4/2019) waktu setempat atau Senin (15/4/2019) dini hari WIB.
Baca Juga: Tidak Mau Asal Jual Mobtrik, MINI Ajukan Persyaratan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025