Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus puas menjadi runner-up Singapore Open 2019. Hal itu menyusul kekalahan dari wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 13-21, 21-19, 17-21, Minggu (14/4/2019).
Bermain di Singapore Indoor Stadium, Hendra/Ahsan mengawali laga dengan buruk. Mereka terus tertinggal di game pertama sebelum akhirnya kalah 13-21.
Pasangan berjuluk The Daddies itu sejatinya mampu bangkit di game kedua. Mereka sukses meladeni perlawanan Kamura/Sonoda yang secara usia lebih muda, dengan merebut kemenangan 19-21.
Memasuki game ketiga atau penentuan, intensitas laga terus meningkat, Baik Hendra/Ahsan maupun Kamura/Sonoda mampu saling susul-menyusul perolehan poin.
Namun, saat kedudukan imbang 17-17, Hendra/Ahsan terlihat lengah. Empat kali beruntun mereka kehilangan angka hingga akhirnya kalah dengan skor 17-21.
Ini merupakan kekalahan kedua Hendra/Ahsan dalam lima pertemuan terakhir dengan ganda putra Jepang peringkat tiga dunia itu. Kali terakhir, The Daddies menekuk Kamura/Sonoda di semifinal All England, Maret 2019.
Kekalahan ini sekaligus membuat Hendra/Ahsan gagal mempertahankan gelar Singapore Open. Sebagaimana diketahui, ganda putra yang kini berkarier di jalur profesional atau non-pelatnas itu merupakan juara bertahan edisi tahun lalu.
Hasil ini membuat Indonesia menggantungkan harapan meraih gelar juara di pundak Anthony Sinisuka Ginting. Saat berita ini ditulis, Anthony tengah berhadapan dengan tunggal putra Jepang peringkat satu dunia, Kento Momota.
Baca Juga: Yah, Banjir Peminat, Wuling Almaz Terpaksa Inden!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
-
Hendro Yap Raih Emas SEA Games 2025, Kukuhkan Supremasi Jalan Cepat Asia Tenggara
-
Tak Terbendung, Odekta Elvina Naibaho Cetak Hattrick Emas Maraton Putri di SEA Games 2025
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua, Tambah 12 Emas