Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota memberi pujian kepada wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat menghadapinya di partai final Singapore Open 2019, Minggu (14/4/2019).
Pada laga yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Anthony Sinisuka Ginting pada akhirnya gagal mengalahkan Kento Momota. Ia bertekuk lutut dalam pertarungan rubber game, 21-10, 19-21, 13-21.
Namun, Anthony Sinisuka Ginting yang sejak awal tak diunggulkan mampu membuat Kento Momota pontang-panting khususnya di game pertama. Atas dasar itulah pebulutangkis Jepang ini memberikan pujian.
"(Anthony Sinisuka) Ginting bermain di level tertinggi pada awal laga. Akan tetapi dirinya mulai terlihat kelelahan, dan saat itulah saya mendapat kesempatan (membalikkan keadaan)," ujar Kento Momota dilansir laman resmi BWF, Senin (15/4/2019).
Trofi kemenangan Singapore Open 2019 sendiri menjadi gelar ketiga yang diraih Kento Momota selepas pergantian tahun. Sebelumnya, ia memenangi German Open 2019, dan All England 2019.
Tunggal putra yang kini menduduki peringkat satu dunia ini mengakui punya kesan tersendiri terhadap turnamen Singapore Open. Pasalnya, turnamen yang sempat dijuarainya pada 2015 itu dinilainya menjadi batu loncatan dalam karier profesionalnya.
"Ini adalah tempat di mana saya memenangi gelar bergengsi pertama saya (Singapore Open 2015). Segalanya berubah setelah itu, jadi saya sangat senang bisa juara lagi di sini," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan