Suara.com - Tanggal 21 April menjadi tanggal bersejarah bagi masyarakat Indonesia, terkhusus kaum perempuan. Tepat di tanggal tersebut, tokoh perempuan dan pahlawan nasional, Raden Adjeng (RA) Kartini lahir ke dunia.
Tanggal 21 April pada akhirnya dijadikan hari peringatan terhadap jasa-jasa RA Kartini, yang semasa hidupnya giat memperjuangkan kebangkitan dan kesetaraan bagi perempuan Indonesia.
Berkat jasa RA Kartini, para perempuan Indonesia kini bisa menikmati hak yang sama dengan para lelaki. Dari segi profesi, kaum hawa pun kini bebas memilih pekerjaan sesuai keinginan, termasuk tentunya menjadi atlet.
Di ranah olahraga ini lah, para atlet perempuan secara tak langsung tengah menularkan ataupun menyambung semangat RA Kartini, di mana setiap insan bebas menentukan pilihan dan berjuang di bidang yang mereka kehendaki.
Saat ini sudah banyak atlet-atlet perempuan Indonesia yang sukses mengharumkan nama Indonesia di ranah olahraga. Berikut tujuh RA Kartini masa kini di dunia olahraga Indonesia yang dihimpun Suara.com;
1. Berllian Marsheilla (Voli)
Berllian Marsheilla merupakan atlet voli putri milik Indonesia yang sudah malang melintang mengikuti kejuaraan voli internasional bersama tim Merah-Putih.
Saat ini Berllian tergabung dalam tim Jakarta PGN Popsivo Polwan. Atlet voli berposisi libero ini sukses menghantarkan timnya meraih gelar juara Proliga 2019, yang telah bergulir pada 8 Desember 2018-24 Februari 2019.
2. Diananda Choirunisa (Panahan)
Baca Juga: Juara di Inggris, Spanyol dan Italia, Cuma Mourinho dan Ronaldo yang Bisa!
Diananda Choirunisa merupakan atlet panahan putri Indonesia. Tak hanya memiliki paras cantik, perempuan 22 tahun ini juga punya prestasi yang membanggakan bagi Tanah Air.
Di Asian Games 2018 lalu, Diananda berhasil meraih medali perak di nomor recruve putri. Ia menjadi runner-up setelah kalah dengan skor 3-7 dari wakil China, Zhang Xinyan.
Prestasi membanggakan tak hanya diraih Diananda di Asian Games 2018 saja. Jauh sebelum itu, atlet kelahiran Surabaya tersebut telah meraih medali emas SEA Games 2013 dan dua medali emas SEA Games 2017 di nomor individu serta tim.
3. Greysia Polii (Bulutangkis)
Dari ranah bulutangkis, Greysia Polii patut disebut sebagai salah satu RA Kartini masa kini di dunia olahraga. Dedikasinya kepada olahraga tepok bulu tak perlu diragukan lagi.
Greysia yang kini berusia 31 tahun telah terjun di dunia bulutangkis sejak usia 14 tahun. Pebulutangkis spesialis ganda putri ini mulai masuk ke pelatnas PBSI sejak 2003 silam.
Dalam 18 tahun kariernya, Greysia Polii telah mempersembahkan beragam gelar juara bagi Indonesia. Sebut saja medali emas SEA Games 2007, Asian Games 2014 (bersama Nitya Krishinda Maheswari), dan serentetan gelar BWF World Tour.
4. Elga Kharisma Novanda (Sepeda BMX)
Dikenal sebagai ratu BMX Indonesia, Elga Kharisma Novanda layak dijadikan salah satu Kartini masa kini di ranah Olahraga Tanah Air. Sebab, atlet kelahiran Malang tersebut telah memenangkan banyak gelar bagi Indonesia.
Elga yang saat ini tengah menjalani penyembuhan pasca operasi cedera pinggang, memang punya prestasi mentereng dibanding atlet sepeda putri Indonesia lainnya.
Tercatat, ia merupakan peraih medali emas pada SEA Games 2011 dan SEA Games 2013 di nomor BMX. Prestasi itu pun sempat menghantarkannya mendapat beasiswa pelatihan balap sepeda di Swiss pada 2011-2014.
5. Wewey Wita (Pencak Silat)
Wewey Wita merupakan atlet pencak silat putri Indonesia. Ia adalah salah satu atlet putri Merah-Putih yang berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018.
Wewey mulai belajar pencak silat di bangku Sekolah Dasar. Atlet yang memiliki darah Singapura dari sang ayah itu mendapat medali emas di nomor tarung putri kelas B (50-55kg).
Tak hanya di Asian Games 2018, atlet kelahiran 5 Februari 1993 itu juga menjadi "ratu" pencak silat pada Kejuaraan Dunia 2015 di Thailand dan SEA Games 2017 Malaysia.
6. Aldila Sutjiadi (Tenis)
RA Karitini masa kini di ranah olahraga selanjutnya datang dari cabang olahraga tenis, dengan Aldila Sutjiadi sebagai bintangnya.
Aldila merupakan atlet tenis putri yang berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor ganda campuran bersama Christopher Rungkat.
Tak hanya lihai di atas lapangan tenis, Aldila juga terkenal sebagai atlet cerdas karena berhasil lulus dari University of Kentucky Amerika Serikat dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92!
7. Aries Susanti Rahayu (Panjat Tebing)
Aries Susanti Rahayu merupakan atlet panjat tebing putri Indonesia. Ia adalah peraih dua medali emas Asian Games 2018.
Meski masih berusia muda, yakni 24 tahun, Aries sudah mempersembahkan banyak prestasi bagi Indonesia. Selain prestasi di Asian Games 2018, nama atlet yang lahir di Grobogan, Jawa Tengah itu kini juga mendunia.
Tercatat, Aries juga berhasil mengibarkan Merah-Putih pada ISFC Climbing World Cup 2018 di Xiamen, ISFC Climbing World Cup 2018 di Chongqing, dan ISFC Climbing World Cup 2018 di Wuijang, yang kesemuanya dihelat di Negeri Tirai Bambu China.
Capaian itu membuat Aries kini bertengger di peringkat empat dunia nomor speed panjat tebing putri.
Tag
Berita Terkait
-
Surat Kartini Jadi Memori Dunia UNESCO: Ini Maknanya bagi Perjuangan Kesetaraan Gender Masa Kini
-
Aldila Sutjiadi Terpaksa Mundur dari Babak Kedua Wimbledon, Partner Asal AS Cedera
-
Petenis Aldila Sutjiadi Sindir Pemberian Jam Rolex ke Timnas: Bisa Buat Tur Hingga 6 Bulan
-
Kartini Masa Kini: Kolaborasi Lintas Generasi Lahirkan KebayaKekinian yang Unik!
-
Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif, Inilah Cahaya Kartini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel