Suara.com - Bergirang hati karena sukses meraih pole position di pentas Formula One (F1) GP Azerbaijan 2019, driver tim Mercedes, Valtteri Bottas menyatakan ia waspada terhadap jalannya balapan yang sulit diprediksi di Sirkuit Baku, lintasan jalan raya di ibu kota Azerbaijan itu.
"Seri ini adalah balapan yang sangat sulit diprediksi. Akan tetapi, sebagai tim kami senang bisa menempati posisi start satu dan dua. Tunggangan kami mumpuni, namun segalanya bisa terjadi di Azerbaijan," papar Valtteri Bottas sebagaimana dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Formula 1, Sabtu malam (27/4/2019).
Menilik kembali pengalaman driver Finlandia itu di F1 GP Azerbaijan 2018, peluang Valtteri Bottas untuk mencetak kemenangan jadi sirna saat ban belakang mengalami pecah, padahal ia tengah memimpin jalannya balapan di tiga lap terakhir.
Untuk F1 GP Azerbaijan 2019, Valtteri Bottas bakal bersanding dekat dengan mitranya satu tim, Lewis Hamilton di starting grid, dalam konfigurasi P1 dan P2. Posisi ini adalah repetisi atau pengulangan di F1 GP China 2019.
Ditilik dari kondisinya, Sirkuit Baku dengan panjang trek 6 km dan 20 tikungan menawarkan trek yang ekstrem. Keluar dari Tikungan 16, driver bisa melahap trek lurus sepanjang 2,2 km secara gaspol sampai ke Tikungan 1.
Dengan lay out atau tata ruang seperti ini, Sirkuit Baku selalu menawarkan balapan yang sulit diprediksi. Sejak balapan pertama pada 2016, sirkuit ini menjadi satu-satunya seri dalam kalendar F1 yang sanggup memunculkan driver juara di luar tiga tim terbesar.
Sergio Perez, driver asal Meksiko tercatat sebagai satu-satunya driver yang pernah mencicipi podium lebih dari sekali di F1 GP Azerbaijan. Ia dua kali finis ketiga pada 2016 dan 2018. Sedangkan Lance Stroll, yang saat itu tergolong rookie, meraih pole position pada 2017.
Dan jangan lupakan pula, kejutan yang pernah dibuat oleh Max Verstappen serta Daniel Ricciardo saat masih menjadi mitra satu tim di Red Bull. Pada 2018, keduanya terlibat duel saling bertabrakan sehingga sama-sama gagal finish.
Baca Juga: Carry Truntung asal Garut Menangkan Kontes Legenda Carry di IIMS 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir