Selain menggelar maraton sampai panggung musik, flying lap atau putaran kehormatan di Autodromo Jose Carlos Pace yang dilakukan Sergio Sette Camara dan Caca Bueno, acara menggeber supercars McLaren Senna GTR edition, juga digelar pameran berbagai memorabilia mendiang semasa berkarier di dunia F1.
Mulai race suits saat ia berlaga di berbagai tim (Toleman, Lotus, McLaren, dan Williams). Juga helm dengan warna dan desain khas, yang merefleksikan bendera Brasil, sampai raket tenis yang ia gunakan saat berlatih fisik.
Dan jangan sangka bila para pengunjung hanyalah warga Brasil serta luar negeri dari zaman old semata. Generasi milenial hingga anak-anak pun larut dalam antusiasme "bertemu" Ayrton Senna. Apalagi, Senna TV, sebuah kanal dari Ayrton Senna Institute juga memiliki serial kartun khusus anak berjudul "Senninha" alias Senna Cilik.
Namun di atas semua itu, salah satu momentum paling dramatis adalah saat pesawat udara membentuk formasi arrows melintas di atas panggung utama Senna Day Festival di Sirkuit Interlagos. Hati para warga Brasil serta penggemar Ayrton Senna di manapun, tak terkecuali Suara.com serasa bergetar.
Perasaan merinding yang serupa hadir 25 tahun silam, saat pesawat tempur Angkatan Udara Brasil membentuk formasi arrows di atas langit Sao Paulo, menjemput pesawat komersial yang membawa peti jasad Ayrton Senna dari Italia.
Saat itu, Negeri Samba sangat berduka, hingga diumumkan tiga hari berkabung nasional, untuk memberikan waktu cukup bagi warga negara mereka yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Ayrton Senna da Silva.
Kini, 25 tahun kemudian, warisan semangat Ayrton Senna belum pudar. Terutama sebuah kata yang menggambarkan sosoknya sendiri: determination. Saudade, meu campeio (rasa duka mendalam, sang juara, dalam bahasa Indonesia). Dan tagar baru pun kini muncul di berbagai laman media sosial, #MeuAyrton, yang bisa diartikan Ayrton Kami atau Ayrton Saya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat