Suara.com - Setelah membukukan waktu di peringkat ke-16 dalam latihan bebas (Free Practice) di MotoGP Spanyol 2019, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) menyatakan kesulitannya bermain di Sirkuit Jerez, Spanyol (4/4/2019).
Dengan torehan waktu 1 menit 39,380 detik saat melakukan latihan bebas pertama (FP1), bintang MotoGP kelahiran Urbino, Italia ini sanggup memperbaiki waktunya di latihan bebas kedua (FP2) menjadi 1 menit 38,681 detik, demikian dikutip kantor berita Antara dari laman resmi MotoGP.
Catatan waktu Valentino Rossi ini terpaut 0,7 detik dari pemegang waktu FP, yaitu Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati).
Sementara rekan satu timnya, Maverick Vinales justru mampu berbuat lebih banyak, dengan meraih posisi enam besar dengan catatan 1 menit 38,241 detik.
Valentino Rossi sebagai peraih gelar tujuh kali di Sikuit Jerez, Spanyol, menyatakan bahwa ia kurang nyaman dengan motornya di dua sesi latihan ini. Serta telah mencoba serangkaian setting motor, dengan hasil gagal tampil cepat.
"Kami harus melihat semua data dan bekerja malam ini, demi memperbaiki catatan waktu," ujar Valentino Rossi menyoal tunggangan YZR-M1 setelah beberapa kali mencoba besutannya di sesi siang hari.
Namun secara umum ia menambahkan bahwa motornya tidak memiliki masalah signifikan.
"Buat saya, urusannya adalah perpaduan antara kinerja ban, motor. serta kondisi aspal yang belum menyatu," tandasnya.
Untuk itu, dalam mempersiapkan besutannya, Valentino Rossi mencoba memasang winglet baru di lengan ayun motor yang berfungsi mendinginkan ban belakang. Prinsip kerja peranti ini mengikuti langkah Ducati sebagai pelopr winglet di MotoGP Qatar.
Baca Juga: Mari Intip Tiga Motor Presiden RI di Telkomsel IIMS 2019
"Kami telah mencoba memasangnya dan melepasnya kembali, mengiingat tidak mendapati perbedaan yang signifikan," ujarnya lagi.
Hari ini (4/5/2019), pemegang gelar MotoGP tujuh kali ini masih berkesempatan memperbaiki catatan waktu di FP, serta mesti menempatkan posisinya di 10 besar di sesi latihan bila ingin lolos babak qualy Q2.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025