Suara.com - Walau sempat 'mangkir' dari kejuaraan dunia MotoGP, perlahan tapi pasti tim Suzuki kembali menunjukkan tajinya. Di musim ini saja, tim tersebut melalui Alex Rins selalu berhasil 'nyempil' di barisan depan, bahkan sempat memenangi balapan di Sirkuit COTA beberapa waktu yang lalu. Namun bagaimana di Jerez?
Untuk itu, sekadar kilas balik, jauh sebelum ini Suzuki merupakan salah satu tim kuat yang selalu bisa tampil kompetitif di papan atas, tepatnya pada tahun 2000.
Pada musim tersebut, Kenny Roberts juga menjadi juara di Sirkuit Jerez, mengalahkan Carlos Checa dengan selisih waktu 0,85 detik dan Valentino Rossi dengan selisih 3,52 detik.
Tak hanya itu, Suzuki juga menjuarai kelas primer 500cc (sekarang MotoGP). Tepatnya tahun 2000 di mana Kenny Roberts Jr berhasil menyabet gelar juara dunia, mengalahkan pembalap legenda masa kini, Valentino Rossi dengan selisih 49 poin.
Dengan catatan sejarah tersebut, mampukah Alex Rins dan kawan-kawan mengulangi kenangan indah tersebut di Sirkuit Jerez?
Yang jelas dengan kemenangan di seri sebelumnya, tim Suzuki layak untuk masuk ke dalam jajaran tim kuat MotoGP 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Kurang Tidur, Pembalap Aprilia Aleix Espargaro Tetap Bahagia
-
MotoGP: Prestasinya Belum Menonjol, KTM Pede Perpanjang Kontrak Pebalap Ini
-
MotoGP Spanyol: Bangkit dari Kesialan, Jorge Lorenzo Siap Unjuk Gigi
-
Rossi Senang MotoGP Balik ke Eropa, Salah Satu Alasannya Tak Lagi Jet Lag
-
Jadwal MotoGP Spanyol: Honda Yakin Masalah Marquez dan Lorenzo Teratasi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali