Suara.com - Keberhasilan "Konser Indonesia Raya" dan "Memainkan Lagu Indonesia Raya dengan Orkestra di Taman" oleh pemain terbanyak yang sukses memecahkan rekor MURI dan rekor dunia, yang resmi dibuka Menpora Imam Nahrawi, Minggu (5/5/2019), tak lepas dari sosok Agustinus Esti Sugeng Dwiharso. Ia akrab dipanggil Mas Ages dan merupakan punggawa Taman Suropati Chamber (TSC).
Pagi itu, Mas Ages yang berperawakan tinggi, besar, berjenggot, berkumis tebal, mengenakan kaus, celana jins dan topi ala baret warna merah, sibukmempersiapkan anak didiknya yang berasal dari beberapa sekolah dan komunitas . Jumlahnya mencapai 326 peserta.
TSC merupakan komunitas yang mendapatkan rekor MURI pada 2010 sebagai "The First Music Community in the Park".
"Sebenarnya ini adalah suatu niat dari berbagai macam keinginan. Di sini kita memberikan pembelajaran biola, kemudian dari sekian angkatan yang terlibat, mereka sudah bisa membagikan ilmunya di sekolah-sekolah," tutur lelaki kelahiranKulonprogo, 7 Mei 1970 itu.
Menurutnya, para peserta punya kaitan erat dengan Taman Suropati, karena mereka memulai kariernya di sini. Ia juga mengaku telah belajar di Taman Suropati sejak 12 tahun lalu.
"Mereka tidak harus latihan di tempat ber-AC, di ruang yang tertutup, tetapi latihan di atas rerumputan, di kebun. Kemudian mereka mentransfer ilmunya kepada para murid di berbagai tempat," tegas lelaki, yang pada 2006 diundang ke Den Haag, Belanda, untuk menjadi tutor orang Eropa menyosialisasikan musik keroncong.
Di taman ini sambungnya, ada kelas bibit, kelas akar, kelas dahan dan kelas ranting. Filosofinya adalah menyemai sesuatu dengan telaten dan rutin, dari bibit hingga menjadi tumbuh dan berkembang.
"Kami adalah Komunitas Musik Taman pertama di Indonesia, bahkan di dunia. Kami gunakan sebaik-baiknya untuk memberikan pendidikan kepada generasi muda yang tanggap, mau dan semangat menjalankan kreatifvitas tanpa pamrih dan memiliki orientasikepada tujuan," katanya.
Yang membuatnya bangga hingga hari ini adalah aransemen musik yang disajikan untuk acara pemecahan rekor MURI berasal dari salah satu siswa yang pernah belajar musik di Taman Suropati.
Baca Juga: Menpora Yakin Santri Mampu Bersaing di Era Reformasi Digital
"Empat diantara mereka yang meng-arrangement acara ini telah menjadis arjana musik atas bantuan anggota komunitas dan masyarakat yang peduli. Dari taman ini telah tumbuh para pendekar, yang akhirnya membawa anak-ana bersiap memecahkan rekor MURI," tutur SPG Muntilan Van Lith ini.
“Semoga anak-anak muda di Indonesia, acara inimenjadi inspirasi untuk selalu punya ide, kreativitas dimanapun, kapanpun. Kalian jangan pernah menunda ide-ide, karena jika kalian menunda sehari, maka sukses kalian juga tertunda satu hari. Terima kasih Menpora," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur