Suara.com - Pelatnas wushu tetap bergulir meski tengah memasuki bulan Ramadan. Demi menjaga kondisi fisik atlet, PB WI selaku induk olahraga wushu di Indonesia, memberlakukan menu tambahan, khususnya bagi pewushu muslim.
Selama menjalani persiapan di bulan Ramadan, sembilan dari 25 pewushu yang menganut agama Islam mendapatkan menu tambahan dan penyuluhan dari pelatih fisik. Hal itu guna menjaga kondisi kebugaran mereka di level terbaik.
Menurut Pelatih Pelatnas Wushu, Abi Hasbullah, setidaknya ada dua aspek penting yang harus dipenuhi para pewushu muslim untuk tetap maksimal berlatih saat menjalani ibadah puasa. Antara lain asupan nutrisi dan cairan tubuh.
"Pastinya berhubungan dengan asupan gizi. Gizinya harus seimbang, saat berbuka maupun sahur, yang berhubungan dengan karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineralnya," ujar Abi Hasbullah saat dihubungi wartawan, Rabu (8/5/2019).
"Kemudian berhubungan dengan cairan dalam satu hari 10 gelas air dengan ukuran 250 mililiter. Istirahat juga harus cukup karena bisa membantu kondisi badannya agar latihan tetap maksimal," sambungnya.
Lebih jauh, para pewushu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya serat. Pisang dam susu bisa menjadi solusi untuk memperlambat terbuangnya cairan tubuh saat berlatih intensif.
"Hal lainnya, setelah latihan mereka harus makan buah pisang dan susu. Kami pastikan mereka juga harus makan saat sahur. Pisang bisa meminimalisir (hilangnya—red) cairan tubuh," pungkas Abi.
Pelatnas wushu sendiri telah berlangsung sejak Februari 2019. Sebanyak 25 atlet terus melakukan persiapan sebelum akhirnya ditetapkan 16 pewushu terbaik yang berangkat ke SEA Games 2019 Filipina, November mendatang.
Baca Juga: Kukuh Berpuasa Saat Latihan, Eko Yuli Berantem dengan Pelatih
Berita Terkait
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Jadwal Puasa Sunah Bulan September 2025, Lengkap dengan Niat dan Doanya
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
1 Mud Berapa Kg Beras? Mpok Alpa Bayar 1.800 Mud sebagai Pengganti Puasa
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi