Suara.com - Lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan meski di sisi lain terus memantapkan persiapan dalam upaya mengikuti ajang kualifikasi Olimpide 2020 Tokyo.
Keputusan Eko untuk terus berpuasa ditengah pemusatan latihan, bahkan sempat menimbulkan perdebatan antara dirinya dan pelatih. Namun sebagai muslim, ia kukuh mempertahankan prinsipnya.
"Kita selama ini Alhamdulillah tetap puasa walaupun latihan. Justru malah kita berantem sama pelatih gara-gara puasa," ujar Eko Yuli Irawan di kawasan GOR Bulungan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Ibaratnya berantemnya gini, pelatih tidak percaya, tapi tidak ada kan yang meninggal gara-gara puasa. Kita buka puasa masih makan, sahur masih makan, bedanya jam makannya saja yang dipindah," sambung Eko Yuli.
Eko Yuli juga menjelaskan jika kegiatan tidak makan dan minum dari fajar hingga mentari terbenam tak banyak berpengaruh dengan progres latihannya di pelatnas.
Sebab, ibadah puasa disebut peraih medali perak Olimpiade 2016 itu mirip dengan program penurunan berat badan jelang dirinya mengikuti suatu perlombaan.
"Kita kalau pertandingan selalu diet kan. Ya (ibadah puasa) inilah buat latihan. Kita kalau diet, berat badan belum masuk (sesuai kelas yang dipertandingkan--Red), mau tak mau seharian harus puasa. Besok setelah timbang badan baru kita makan," tutur Eko.
"Jadi dengan kondisi kita saat tidak makan saja sanggup mengangkat beban sekian, apalagi dikasih makan. Sugesti ya, dalam angkat besi itu kita main sugesti."
Lebih jauh, Eko mengungkapkan jika kini para pelatih di pelatnas PB PABBSI sudah lebih mengerti dengan keputusannnya. Karena meski berpuasa, Eko menegaskan tetap menjalankan program latihan sesuai instruksi.
Baca Juga: Gagal Raih Emas di Kejuaraan Asia, Eko Yuli Tetap Puas, Target Tercapai
"Sekarang sih terserah saja. Kemarin saat Asian Games 2018 sempet berdebat. Sampai Wakil Ketua Umum, Joko Pramono turun tangan dan mendatangkan ustadzah untuk memberi tahu kalau dalam situasi tertentu boleh tidak berpuasa," papar Eko.
"Tapi, suasananya berbeda saja jika kita tidak berpuasa. Saya sih tidak memanas-manasi yang lain. Saya kasih tahu saja yang lain kalau kuat silahkan soalnya program tetap berjalan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijriah
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
-
Hukum Qadha Puasa Ramadan di Hari Jumat, Boleh atau Tidak?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali