Suara.com - CLS Knights Indonesia gagal memanfaatkan laga kandang saat menghadapi Singapore Slingers pada game ketiga final ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019, Rabu (8/5). CLS takluk 60-63 di GOR Kertajaya, Surabaya.
Kekalahan ini membuat CLS Knights untuk tertinggal 1-2 dari Slingers. Kondisi ini membuat kans CLS Knights merengkuh gelar juara menipis.
Klub kebanggaan masyarakat Surabaya itu wajib memenangkan game keempat, Sabtu (11/5/2019) mendatang, bila ingin tetap membuka peluang juara ABL 2018/2019.
Sebagaimana diketahui, final ABL 2018/2019 menggunakan format best-of-five. Artinya, tim pertama yang meraih tiga kemenangan berhak meraih gelar juara.
CLS Knights Indonesia sejatinya mengawali laga dengan cukup baik. Brandon Jawato dan kolega sempat unggul tipis 17-16 pada kuarter pertama.
Namun, memasuki kuarter kedua, keadaan justru berbalik. CLS Knights yang coba memberi menit bermain kepada para penggawa lokal, berkali-kali mendapat tekanan hebat dari tim tamu hingga tertinggal jauh 17-25.
Buntunya serangan CLS Knights membuat pelatih Brian Maurice Rowsom melakukan dua pergantian sekaligus. Firman Dwi Nugroho dan Arif Hidayat ditarik keluar dan digantikan Wong Wei Long dan Darryl Watkins.
Pergantian itu nyatanya cukup jitu. Perlahan-lahan CLS Knights mulai menemukan lagi ritme permainan seperti di kuarter pertama, hingga mampu menipiskan jarak menjadi 27-28 di akhir kuarter kedua.
Memasuki kuarter ketiga, intensitas permainan kedua tim semakin meningkat. CLS Knights sempat tertinggal 31-36 sebelum akhirnya menyamakan kedudukan 38-38 melalui aksi Maxie Esho.
Baca Juga: Diam-diam Dani Pedrosa Mengintip Balapan di Jerez, Cuitannya Bikin Sedih
Dalam periode ketertinggalan itu, Maxie Esho mencatatkan tujuh poin beruntun melalui aksi tembakan tiga angka, lay-up, dan satu kali two point jump shoot yang membuat kubu Slingers meminta time-out kepada wasit.
Selepas time-out, kedua tim terus melancarkan jual beli serangan. Skor kuarter ketiga pun berakhir dengan kedudukan sama kuat 47-47.
Pada kuarter pamungkas, Singapore Slingers yang mengandalkan penggawa asingnya, Xavier Alexander, John Fields, dan Jarren Young mampu mengawali laga dengan baik. Mereka mampu unggul 56-52 saat laga tersisa 4 menit 51 detik.
Para penggawa CLS Knights tak tinggal diam. Melalui lay-up Maxie Esho dan tembakan tiga angka Douglas Herring, klub berjuluk Ksatria Indonesia itu menipiskan skor menjadi 57-58.
Namun, CLS Knights nyatanya tak mampu memanfaatkan momentum kebangkitan. Mereka kerap kali gagal mengeksekusi tembakan free throw, hingga akhirnya kalah dengan skor tipis 60-63.
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur