Suara.com - Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Spanyol, nampak mengembalikan superioritas baby alien (julukan Marc Marquez) di ajang balap motor MotoGP. Julukan baby alien tak berlebihan disandangkan pada rider Honda ini, mengingat kemampuan membalapnya yang luar biasa. Namun begitu, bukan berarti ia tidak bisa dikalahkan. Pembalap yang sering mengambil risiko dan bertindak ceroboh ini pun, harus lebih berhati-hati, karena sosok inilah yang bisa mengalahkannya. Siapa itu?
Dilansir SpeedWeek, Michael Scott menganggap, dari 22 pembalap di kelas MotoGP, sosok inilah yang benar-benar bisa mengalahkan Marc Marquez. Dan sosok tersebut adalah, dirinya sendiri.
Scott menganggap Marc Marquez terlalu ceroboh. Ia menilai gaya membalap Marc Marquez sering membawanya ke dalam masalah yang cukup serius.
Ia bahkan membandingkan Marc Marquez dengan Mick Doohan. Michael Scott beranggapan kalau pembalap era 90an itu jauh lebih baik dibandingkan Marc Marquez, karena bisa membalap dengan lebih aman, tapi tetap menghasilkan prestasi yang tak kalah moncer.
Padahal, menurutnya, di era Mick Doohan, teknologi keselamatan belumlah secanggih saat ini. Artinya, skill pembalap itu sendiri, sangat amat berperan terhadap kesuksesan serta keamanannya di atas sirkuit.
Michael Scott menyebutkan, Marc Marquez sering berusaha untuk melampaui pencapaiannya sendiri. Rider Honda itu dianggap sering mengambil risiko yang, malah membahayakan dirinya sendiri.
Jika Marc Marquez mau lebih menahan diri, dan membalap dengan risiko yang lebih kecil, bukan tidak mungkin pembalap 26 tahun itu bisa 'mengalahkan' dirinya sendiri, dan menghasilkan capaian yang lebih baik lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi