Suara.com - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mengaku bersyukur Danilo Petrucci berhasil naik podium pada seri MotoGP sebelumnya di Prancis.
Menurutnya, hal itu bisa jadi pertimbangan akan masa depan pebalap Italia itu di MotoGP 2020 bersama Ducati.
Seperti diketahui, Danilo Petrucci hanya dikontrak setahun oleh Ducati.
Petrucci dipromosikan ke tim utama setelah empat musim memperkuat tim satelit Ducati, Pramac Racing.
Performa Petrucci pada MotoGP 2019 belum menunjukkan prestasi mentereng.
Finis keenam di tiga seri awal, dan kelima pada MotoGP Spanyol, 5 Mei lalu, jadi prestasi utamanya di empat seri awal MotoGP musim ini.
Peruntungan Danilo Petrucci berubah pada MotoGP Prancis, Minggu (19/5/2019). Start dari posisi kedua, pebalap 28 tahun ini finis ketiga di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) dan rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Hasil tersebut membuat pihak Ducati berada dalam dilema. Sebab, di satu sisi Petrucci berharap kontraknya diperpanjang.
Namun, di sisi lain, posisi Petrucci diincar Jack Miller, yang tengah dipertimbangkan untuk promosi ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP musim depan.
Baca Juga: Bikin Gemas, Begini Jadinya ketika Pembalap MotoGP Dicukur Gundul
"Podium yang diraih Danilo sangat penting. Dia sudah melakukan apa yang diminta Ducati, yakni berada di barisan depan," kata Ciabatti dikutip dari Motorsport, Senin (27/5/2019).
"Semua orang jadi tegang setelah tiga seri awal, tapi kini dia (Petrucci) telah menunjukkan progresnya."
"Danilo Petrucci berada dalam tekanan yang sama sebagaimana Miller, karena keduanya hanya memiliki kontrak setahun, dan sama-sama memiliki misi serupa—menjadi pebalap pabrikan Ducati di MotoGP 2020," lanjut Ciabatti.
"Yang satu ingin promosi, satunya lagi ingin diperpanjang kontraknya."
"Kita lihat saja apa yang akan terjadi di dua seri berikutnya (di MotoGP Italia dan Catalunya), setelah itu kami akan berdiskusi dan mengambil keputusan," tukas Ciabatti.
Berita Terkait
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Para Pembalap Idemitsu Hadir Berikan Apresiasi Kepada Mitra Bengkel
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Motul Grand Prix Jepang 2025 Jadi Saksi Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke Sembilan Kali
-
Sirkuit Mandalika Membara, Tiket VIP Ludes Diburu! Masih Adakah Harapan Nonton Langsung?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia