Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani gagal melangkah ke babak kedua Australia Open 2019, menyusul kekalahan dari wakil China, Zhang Yiman, Rabu (5/6/2019).
Fitriani harus angkat koper lebih cepat setelah kalah dari Zhang dengan skor 15-21, 22-24, pada laga yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia.
Ini menjadi kekalahan kedua Fitriani dari Zhang Yiman dalam tiga pertemuan terakhir. Kali terakhir tunggal putri peringkat 28 dunia itu menggenggam kemenangan dari wakil Negeri Tirai Bambu itu adalah kala berjumpa Swiss Open 2017 silam.
Kekalahan Fitriani memastikan wakil tunggal putri Indonesia habis tak tersisa di turnamen BWF World Tour Super 300 ini. Pasalnya, lima wakil lainnya sudah lebih dulu tumbang di babak pertama.
Kelima wakil itu adalah Lyanny Alessandra Mainaky, Yulia Yosephin Susanto, Choirunnisa, Ruselli Hartawan, serta Gregoria Mariska Tunjung.
Lyanny kandas ditangan wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan, Yulia ditekuk Cheung Ngan Yi (Hong Kong), dan Choirunnisa dipulangkan wakil India Pusarla V. Sindhu.
Sementara Ruselli Hartawan harus bertekuk lutut dihadapan wakil Jepang, Aya Ohori. Sedangkan Gregoria Mariska yang jadi unggulan justru takluk dari wakil Kanada, Michelle Li.
Di sisi lain, Sheshar Hiren Rhustavito juga harus tersingkir dari babak pertama Australia Open 2019. Ia memutuskan mengakhiri laga lebih cepat saat tengah tertinggal dari Daren Liew (Malaysia) dengan skor 16-21, 5-7.
Hasil itu membuat sektor tunggal putra Indonesia hanya mampu mengirimkan tiga dari lima wakilnya ke babak kedua. Mereka antara lain Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, serta pebulutangkis non-pelatnas PBSI, Tommy Sugiarto.
Baca Juga: Tekuk Ng Ka Long, Tommy Sugiarto Melaju ke Babak Kedua Australia Open 2019
Berita Terkait
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura