Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti harus rela merayakan Lebaran jauh dari kampung halaman karena mengikuti turnamen Australia Open 2019 yang berlangsung pada 4 - 9 Juni 2019.
Meski mengaku sudah beberapa kali merasakan pengalaman Idul Fitri jauh saat mengikuti pertandingan, pebulutangkis 24 tahun itu tetap merasa rindu dengan momen bersama keluarga.
Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu Melati saat merayakan tahun baru kaum Muslim adalah kegiatan menyantap makanan favorit bersama keluarga besar di kediamannya.
"Yang pasti makanan favorit ketupat, opor, sayur labu, kentang balado, dan teman-temannya. Itu sih yang buat saya kangen," ujar Melati Daeva Okavianti saat ditemui Suara.com di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
"Sebenarnya saya bisa makan itu kapan aja, namun momennya beda saja gitu, kurang mantap kalau bukan saat hari H Lebaran," sambungnya.
Melati Daeva Oktavianti sendiri mengaku sempat ingin membawa masakan khas Lebaran itu ke Australia. Namun, mempertimbangkan keamanan di bandara serta faktor kepraktisan, ia pun mengurungkan niatnya.
"Ingin sih bawa makanan Lebaran (ke Australia), akan tetapi perjalananya kan nggak tahu, nanti makannanya basi atau enggak," ujar Melati Daeva Oktavianti.
"Paling kalau mau bawa makanan itu kue-kue kering saja. Tapi tetap, di Australia itu susah, di bandaranya rada ketat," pungkas tandem dari Praveen Jordan itu.
Melati Daeva Oktavianti bersama Praveen Jordan sendiri telah berhasil melewati babak kedua Australia Open 2019 usai mengandaskan perlawanan wakil Taiwan, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya dengan skor 21-18, 12-21, 21-11.
Baca Juga: Ada Layanan Bus Gratis, Inah Tak Jalan Kaki dari Kementan ke Ragunan
Di babak perempat final, pasangan ganda campuran peringkat tujuh dunia itu akan menghadapi wakil Malaysia peraih medali perak Olimpiade 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya