Suara.com - Melati Daeva Oktavianti akan berlaga di Australia Open 2019 bersama sang tandem, Praveen Jordan. Ia mendambakan bisa meraih trofi perdana di turnamen BWF World Tour Super 300 itu.
Melati Daeva Oktavianti telah berpasangan dengan Praveenn Jordan sejak awal tahun 2018. Namun hingga kini, pasangan ganda campuran peringkat tujuh dunia ini belum sekalipun meraih gelar juara.
Prestasi terbaik Praveen/Melati sejauh ini hanyalah menjadi runner-up di tiga turnamen, yakni India Open 2018, India Open 2019, dan New Zealand Open 2019.
"Kalau ditanya target, di setiap turnamen yang pasti kalau pribadi saya inginnya juara. Cuma kami sekarang balik lagi, berpikirnya satu-satu dahulu, step by step," ujar Melati Daeva Oktavianti saat ditemui Suara.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Di Australia Open 2019, Praveen/Melati akan memulai petualangannya dengan menghadapi wakil Jepang, Kohei Gondo/Ayane Kurihara. Ini akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan.
Meski memiliki target tinggi di turnamen berhadiah total 150 ribu dolar Amerika Serikat itu, Melati menegaskan jika dirinya dan Praveen ingin tampil fokus di setiap laga.
"Bagaimana caranya saat kita main itu harus fokus, maksimal, dan tak aneh-aneh. Juara namun step by step, tak berpikir panjang jauh ke sana dulu. Lihat lawannya siapa, misal menang, baru lanjut lagi lawannya siapa," pungkas pebulutangkis 24 tahun itu.
Australia Open 2019 akan berlangsung pada 4 - 9 Juni 2019. Turnamen BWF World Tour Super 300 ini turut menjadi ajang pengumpul poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Laga antara Praveen/Melati menghadapi Gondo/Kurihara akan berlangsung hari ini, Selasa (4/6/2019) sekitar pukul 17.20 waktu setempat atau sekitar pukul 14.20 WIB.
Baca Juga: Buat Pemudik Bermobil di Jalinsum, Diimbau Waspadai Ternak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade