Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti akan menghadapi lawan berat di partai final Australia Open 2019, Minggu (9/6/2019).
Finalis New Zealand Open 2019 itu akan berebut trofi kemenangan dengan pasangan ganda campuran China yang kini menduduki peringkat dua dunia, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Dilihat dari peringkat dunia dan rekor pertemuan, Praveen / Melati bakal menjadi pasangan underdog dalam laga final yang akan berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia itu.
Pasalnya, Praveen / Melati yang kini duduk di peringkat tujuh dunia, sudah empat kali bertemu Wang/Huang. Hasilnya, anak latih Richard Mainaky itu tak sekalipun mengakhiri laga dengan kemenangan.
Meski sadar menghadapi lawan yang di atas kertas lebih tangguh, Praveen / Melati enggan merasa terbebani. Keduanya hanya ingin memberikan penampilan sebaik mungkin.
"Di babak final, pasti lawan yang dihadapi lebih berat dari semifinal. Wang / Huang mainnya rapi, mereka kuat dan jarang membuat kesalahan sendiri," ujar Melati Daeva Oktavianti dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (9/6/2019).
"Yang penting itu dari penampilan kami, main semaksimal mungkin dan all out, kan kami sudah beberapa kali juga ketemu mereka, kami akan berusaha menikmati permainan," sambungnya.
Laga final Australia Open 2019 sendiri akan berlangsung mulai pukul 13.00 waktu setempat, atau pukul 10.00 WIB, di mana Praveen / Melati akan memainkan laga kelima atau terakhir.
Baca Juga: Jadwal Final Australia Open 2019: Indonesia Punya Kans Kawinkan Gelar
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Jafar/Felisha dan Bobby/Melati Ikuti Jejak Dejan/Fadia ke Perempat Final Taipei Open 2025
-
Jadwal Hylo Open 2023 Hari Ini: 3 Wakil Indonesia Tampil, Ada Rehan/Lisa
-
French Open 2023: Tampil Dominan, Praveen / Melati Lewati Babak 32 Besar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Siti Aisyah Gemilang, Indonesia Raih Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025
-
Siapa Rendy Varera? Cah Kediri Peraih Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025