Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi runner-up Australia Open 2019 setelah kalah dari wakil China, Wang Yilyu/Huang Dongping, Minggu (9/6/2019).
Praveen/Melati yang datang sebagai pasangan underdog atau tak diunggulkan, kalah dua game langsung dari ganda campuran peringkat dua dunia tersebut, dengan skor 15-21, 8-21.
Dalam laga yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia, itu Praveen / Melati terlihat masih mampu mengimbangi permainan Wang/Huang khususnya di game pertama.
Namun, rapatnya pertahanan pasangan ganda campuran peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2018 itu, ditambah dengan kombinasi kesalahan sendiri yang dilakukan Praveen/Melati, menjadi faktor pembeda dalam laga ini.
Hal itu dibenarkan oleh asisten pelatih sektor ganda campuran Pelatnas PBSI, Nova Widianto, yang mendampingi Praveen/Melati di Australia Open 2019.
"Sebenarnya secara permainan ramai. Namun Praveen/Melati kalah tahan saja," ujar Nova Widiyanto saat dihubungi Suara.com, Minggu (9/6/2019).
"Dari segi pertahanan, pemain China memang sulit untuk ditembus, dan mereka juga lebih jarang mati (membuat kesalahan) sendiri," sambungnya.
Nova menjelaskan bahwa menaklukkan wakil-wakil ganda campuran China memang masih menjadi kesulitan sekaligus pekerjaan rumah bagi PBSI.
Sebagaimana diketahui, selain Wang/Huang, China juga memiliki satu wakil lainnya yang hingga kini sulit dikalahkan pasangan ganda campuran Indonesia, yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Baca Juga: Indonesia Gagal Kawinkan Gelar Australia Open 2019
"Kita harus bekerja lebih ekstra lagi untuk mengejar dua pasangan China ini. Kalau yang pasangan dari negara lain, sudah bisa diatasi. Tinggal dua pasangan China ini saja," pungkas Nova.
Selain kembali gagal --kini Praveen/Melati sudah kalah lima kali beruntun-- menghentikan dominasi Wang/Huang, anak latih Richard Mainaky itu juga menorehkan catatan buruk di laga final BWF World Tour.
Sebelum menjadi runner-up Australia Open 2019, Praveen/Melati sudah tiga kali kalah di babak final sejak kali pertama dipasangkan pada 2018 silam.
Kali terakhir keduanya harus puas menjadi runner-up adalah di New Zealand Open 2019 yang berlangsung Mei lalu. Saat itu, Praveen/Melati kandas di tangan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 14-21, 21-16, 27-29.
Berita Terkait
-
Dejan/Bernadine Melejit di India, Sang Juara Ungkap Banyak PR Meski Berprestasi
-
Peluang Emas! Dua Wakil Muda Indonesia Berebut Tiket Final Syed Modi International 2025
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Verrell Yustin Mulia 'CLBK' ke Ganda Putra, Tandem dengan Adrian Pratama
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025