Suara.com - Lewis Hamilton angkat bicara terkait kemenangan kontroversialnya di Formula 1 (F1) GP Kanada, Senin (10/6/2019) dini hari WIB. Pebalap Mercedes ini meraih podium utama setelah pesaingnya, Sebastian Vettel, terkena penalti.
Vettel yang start dari pole position, menyentuh garis finis pertama di depan Hamilton. Namun, pebalap Ferrari tersebut harus turun ke peringkat kedua setelah mendapat hukuman karena re-entry yang dianggap membahayakan.
Mendapat tekanan dari Hamilton, Vettel membuat kesalahan pada lap ke-48 ketika dia terlalu keras melintasi chicane, dan melebar ke rumput di pinggir trek.
Dia berhasil mengendalikan mobilnya untuk kembali ke trek di depan Hamilton yang terpaksa melakukan pengereman keras agar terhindar dari terpojok ke pagar pembatas.
Hamilton terpaut lima detik di belakang Vettel setelah pitstop pertama. Namun dia mampu memperkecil jarak dengan Vettel.
Vettel akhirnya terkena sanksi lima detik dari pengawas lomba lantaran aksinya pada lap 48 dinilai membahayakan Hamilton.
Atas hasil ini, Hamilton mengaku tetap bersyukur walaupun dirinya berharap bisa meraih kemenangan tanpa adanya kontroversi.
"Tentu ini bukan cara yang saya inginkan untuk menang. Saya terus menekan hingga akhir dan mencoba untuk menyalip," kata Hamilton dilansir dari laman resmi F1.
"Saya memaksanya melakukan kesalahan, dia melebar, dan saya punya kesempatan (menyalip) di tikungan itu, namun kami nyaris bertabrakan. Sangat disayangkan tapi inilah balapan," sambungnya.
Baca Juga: Lewis Hamilton Menangkan F1 GP Kanada 2019, Namun ...
Kemenangan ini menjadi yang kelima bagi Lewis Hamilton di F1 2019, dan sekaligus makin menegaskan dominasi Mercedes hingga seri ketujuh F1 2019.
Dua kemenangan Mercedes lainnya dipersembahkan oleh rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, yang finis keempat di F1 GP Kanada.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev