Suara.com - Kepolisian Republik Dominika berhasil menangkap pelaku penembak legenda olahraga Dominika, David Ortiz. Sebelumnya empat orang komplotan pelaku telah lebih dulu diamankan.
Menurut kepolisian setempat, pelaku penembak mantan bintang klub bisbol Boston Red Sox, Amerika Serikat tersebut, diketahui bernama Rolfi Ferreira Cruz.
Komplotan ini mendapat bayaran 400 ribu peso Dominika, atau setara 7.830 dolar AS (sekitar Rp 112 juta) untuk menghabisi nyawa David Ortiz.
"Komplotan ini akan segera diadili," kata Kepala Kepolisian Republik Dominika Aldrin Bautista Almonte dalam konferensi pers, Rabu (12/6/2019) waktu setempat, dikutip dari CNN.
Bautista menambahkan, masih ada satu pelaku yang tergabung dalam komplotan tersebut yang masih bebas berkeliaran. Pria tersebut dikenal dengan julukan "Ahli Bedah".
Berdasarkan hasil penyelidikan, Cruz diketahui saat itu diboncengi oleh Eddy Vladimir Feliz Garcia yang sudah lebih dulu ditangkap, dengan sepeda motor.
Cruz kemudian turun dan menembak David Ortiz yang tengah duduk-duduk di luar sebuah bar di Republik Dominika pada, Minggu (9/6/2019) malam waktu setempat.
Saat peristiwa terjadi, orang-orang di sekitar lokasi kejadian berhasil menangkap Feliz Garcia, lalu dihakim secara beramai-ramai sebelum pihak kepolisian mengamankan pelaku.
Teman Ortiz, Jhoel Lopez, yang diketahui seorang pembawa acara televisi, ikut terluka di bagian kaki saat kejadian penembakan itu berlangsung.
Baca Juga: Bukan Manny Pacquiao, Ini Dia Petinju dengan Pendapatan Terbesar 2019
Menurut Departemen Luar Negeri AS, Republik Dominika memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. Dimana sebagian besar pembunuhan disertai perampokan.
David Ortiz telah menjalani operasi tahap pertama di Santo Domingo pada Minggu malam, sebelum diterbangkan keesokan harinya ke Rumah Sakit Umum Massachusetts Boston, di mana ia menjalani operasi lebih intensif.
Menurut pihak keluarga, Ortiz saat ini sudah bisa duduk dan berjalan beberapa langkah.
"Kondisi Ortiz terus dipantau, dan akan tetap berada di ICU untuk beberapa hari ke depan. Tapi, dia telah membuat kemajuan yang baik dalam pemulihannya," tutur Tiffany Ortiz, istri David Ortiz.
David Ortiz merupakan salah satu pahlawan nasional di Republik Dominika, karena kerap mengharumkan nama negara tersebut lewat kariernya sebagai atlet bisbol.
Ortiz, yang dijuluki "Big Papi", adalah legenda olahraga di Boston berkat perannya dalam tiga kejuaraan bisbol Seri Dunia, serta ucapannya yang menginspirasi pada hari-hari setelah peristiwa pemboman Boston Marathon 2013.
Dia pensiun pada 2016 setelah mencapai 541 karier home run, yang membuatnya menempati urutan ke-17 sebagai legenda olahraga di Major League Baseball.
Berita Terkait
-
Kamar Sempit Bukan Alasan Mager: 5 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Anak Kos
-
Pilates vs Padel: Duel Olahraga Hits, Mana yang Lebih Menguras Kantong?
-
Dari Musik hingga Pacuan Kuda: Festival SARGA Siap Meriahkan Payakumbuh di IHR Cup II 2025!
-
Olahraga Baru Anti Mainstream Warga Jaksel: Fitness Sambil Main Padel!
-
Melihat Hubungan Futsal sebagai Pemersatu Bangsa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia