Suara.com - Mobil balap Formula 1 memiliki banyak perbedaan dalam cara kerjanya dengan kendaraan roda empat pada umumnya. Salah satunya adalah cara kerja suspensinya. Melalui saluran YouTube, Mercedes-AMG Petronas Motorsport membagikan bagaimana cara kerja suspensi mobil Formula 1 mereka.
Geoff Willis, selaku Director of Digital Engineering Transformation Mercedes-AMG Petronas Motorsport menjelaskannya secara singkat.
"Sistem suspensi pada mobil Formula 1 sangat penting, karena berguna untuk menunjang performa mobil itu sendiri. Suspensi berkaitan dengan komponen seperti power unit, sasis, aerodinamik hingga ban," terang Geoff Willis.
Ia melanjutkan "Tentu bukan hal yang mengejutkan kalau desain, pembuatan hingga pemasangan suspensi sangatlah rumit,"
Untuk tim Mercedes-AMG Petronas Motorsport sendiri, suspensi dibuat sendiri karena merupakan komponen yang sangat menunjang keamanan.
"Kami membuatnya sendiri, karena kami bisa mengontrol kualitas, mulai dari bahan yang mahal dan butuh tingkat presisi yang baik," kata Geoff Willis.
Membuat suspensi pada mobil yang digunakan oleh Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas itu jelas bukan pekerjaan yang mudah.
Teknisi berpikir bagaimana caranya membuat suspensi yang kokoh namun ringan dan ukurannya kompak. Kembali lagi, hal tersebut erat kaitannya dengan aerodinamika.
Geoff Willis meyakini bahwa membuat suspensi pada mobil Formula 1 adalah tantangan yang paling rumit dan berat.
Baca Juga: MK Minta Kelompok yang Mau Demo Jangan Ganggu Sidang Sengketa Pilpres 2019
Secara rinci, mobil Formula 1 memiliki inboard suspension yang berada di dalam bodi. Di situlah terdapat komponen yang terlihat cukup rumit.
Pun demikian di dalam roda mobil Formula 1, terdapat outboard suspension, dan komponen bernama steering rod, yang terlihat cukup ringkas namun kokoh.
Lebih lanjut, memasang suspensi mobil F1 juga haruslah akurat dan lagi-lagi banyak yang harus diperhitungkan.
"Tujuan utama kami dalam membuat dan memasang suspensi adalah tingkat kerekatan ban dengan aspal ketika melaju cepat di lintasan." Jelas Geoff Willis.
Sumber video: YouTube/Mercedes-AMG Petronas Motorsport
Suspensi pada mobil Formula 1 juga diatur dengan menggunakan komputer, untuk menemukan titik keseimbangan mobil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa