Suara.com - Seri kedelapan MotoGP bakal digelar di Sirkuit Assen, Belanda pada Minggu (30/6). Duo pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci sama-sama ingin merebut kemanangan.
Bagi Andrea Dovizioso momen tersebut begitu ditunggu-tunggu. Ia tak ingin mengalami nasib buruk seperti saat di Catalunya.
Selain itu, ia ingin mencetak rekor baru menang di Assen. Pasalnya, selama beberapa tahun terakhir ia tak kunjung memperoleh kemenangan di Belanda. Musim lalu, ia hanya merebut posisi keempat kalah dari Marc Marquez, Alex Rins dan Maverick Vinales.
Kendati demikian, Andrea Dovizioso tak ingin membuang waktu memikirkan poin-poin yang hilang begitu saja selama laga terakhir. Ia yakin bisa menaklukkan Assen karena memiliki kecepatan tinggi.
"Tidak ada waktu mengeluh tentang poin yang hilang di Catalunya dan kami harus mendekati setiap balapan dengan bekerja keras seperti yang kami lakukan hingga sekarang. Aku punya daya saing yang besar dan kecepatan tinggi," ujar Andrea Dovizioso seperti yang dikutip dari laman tuttomotoriweb.
Setali tiga uang, rasa optimis juga membayangi Danilo Petrucci. Pembalap 28 tahun itu mengakui kalau Assen adalah sirkuit favoritnya. Ia sesumbar memiliki perasaan yang baik jelang balapan sehingga yakin bisa merebut podium.
"Aku selalu memiliki perasaan baik di Assen, itu adalah trek favoritku meski tidak cocok dengan motorku. Aku akan melalui momen positif, terus berjuang untuk podium seperti yang ku;akukan beberapa balapan terakhir," terang Danilo Petrucci.
Berita Terkait
-
Bisa Kalahkan Ducati, Maverick Vinales Acungi Jempol untuk Fabio Quartararo
-
Buka Suara, Kecelakaan Alex Marquez di GP Belanda 2025 Disebabkan Tuas Rem
-
Dituding Tidak Mendapat Perlawanan dari Pembalap Lain, Marc Marquez Marah!
-
Podium Sprint Pecco Bagnaia Pupus, Davide Tardozzi Ungkap Masalahnya
-
Assen Bukan Favorit, Bisakah Marc Marquez Menjawab Tantangan untuk Menang?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia