Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales meradang tidak adanya sanksi yang dijatuhkan kepada Jorge Lorenzo terkait insiden di MotoGP Catalunya, 16 Juni lalu.
Vinales menyebut, kondisi itu bisa ‘membuka ruang’ bagi pebalap lain untuk melakukan seperti yang dilakukan Lorenzo tersebut.
"Benar, itu sama saja membuka ruang untuk tindakan seperti itu lagi ketika Anda tidak menghukum aksi seperti ini," kata Vinales, dikutip dari Autosport, Jumat (28/6/2019).
Vinales gagal finis pada balapan MotoGP Catalunya lalu akibat imbas dari jatuhnya Lorenzo pada Tikungan 10 Sirkuit Montmelo, saat balapan baru berjalan dua putaran.
Lorenzo yang coba menyalip Vinales yang berada di posisi ketiga, kehilangan grip depan dan akibatnya terjatuh.
Motor Honda RC213V yang dikemudikannya kemudian menghantam tiga pebalap lainnya. Antara lain Andrea Dovizioso (Ducati), Vinales, dan Valentino Rossi (Yamaha).
Akibat insiden itu, Vinales pun tak mampu membendung amarahnya.
"Biasanya saya sangat menghormati pebalap lain. Tapi di Montmelo saya sangat marah karena saat itu saya berpikir bisa berada di depan, berjuang untuk meraih kemenangan," jelas Vinales.
"Lalu ada satu pebalap yang memaksakan diri di satu tikungan, membuat kesalahan, dan jatuh."
Baca Juga: Thurman Taruhan Rp 141 Juta Pukul KO Pacquiao Sebelum Ronde Ketiga
"Menurut saya, seperti kebanyakan pebalap lain, ketika hal itu dilakukan mereka akan dihukum. Namun, pihak MotoGP memutuskan tidak menghukum karena memiliki sudut pandang sendiri," tukas Vinales.
Maverick Vinales sendiri saat ini mencoba untuk tetap tenang dan fokus kembali balapan.
Terdekat, dia dan para pebalap lainnya akan menjalani balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019) mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Hasil SEA Games 2025: Performa Impresif Edgar Xavier Hasilkan Medali Emas
-
Hasil SEA Games 2025: Menembak Beregu Putra Sumbang Emas untuk Indonesia
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa