Suara.com - Maverick Vinales tak bisa menyembunyikan kebahagiaan usai mengakhiri puasa kemenangan tim Monster Energy Yamaha di MotoGP Belanda, Minggu (30/6/2019).
Sebelum pebalap Spanyol itu merengkuh podium pertama pada balapan di Sirkuit Assen tersebut, Yamaha telah puasa kemenangan pada sembilan balapan terakhir.
Terakhir kali Yamaha berjaya di kelas utama pada MotoGP Australia 2018. Saat itu Vinales keluar sebagai jawara di Sirkuit Phillip Island.
Berhasil mengakhiri puasa kemenangan bagi tim dan dirinya, Vinales merasa sangat bahagia.
Bahkan, rider 24 tahun itu merasa podium juara di Sirkuit Assen bagaikan sebuah mimpi.
"Rasanya seperti sedang bermimpi. Ini adalah masa-masa yang sulit bagi saya karena saya tampil kurang maksimal dalam balapan di tiga sirkuit yang saya yakini saya bisa tampil maksimal," ujar Vinales dilansir dari laman resmi Yamaha, Senin (1/7/2019).
"Saya sangat berterima kasih kepada tim, karena mereka telah melakukan pekerjaan yang sangat baik akhir pekan ini," sambungnya.
Vinales memulai balapan MotoGP Belanda dari posisi kedua. Pebalap berjuluk Top Gun itu sempat terlempar ke posisi empat di awal-awal balapan.
Namun, rekan satu tim Valentino Rossi itu perlahan mulai bangkit. Bahkan Vinales sukses menyalip Marc Marquez (Honda) dan mengamankan podium juara.
Baca Juga: Asapi Marc Marquez, Maverick Vinales Juarai MotoGP Belanda
Vinales mengatakan hasil bagus di MotoGP Belanda sejatinya sudah dalam prediksi.
Pasalnya, saat gagal finis di MotoGP Catalunya 2019, ia merasa performa motor sejatinya mampu untuk bersaing di barisan terdepan.
"Ini musim yang sulit bagi saya. Tapi saya mencoba menjaga momentum dari MotoGP Catalunya, karena saya merasa sangat bagus dengan motor saat itu," pungkas Vinales.
Berita Terkait
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
4 Motor Cruiser Irit BBM 2025: Gaya Touring, Kantong Nggak Kering
-
Cicilan Motor Gak Bikin Boncos! Ini Syarat Kredit dan Rekomendasi 5 Motor Murah untuk Pekerja
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar