Suara.com - Mantan pebalap MotoGP yang kini aktif berlaga di World Superbike (WSBK), Marco Melandri memutuskan musim 2019 menjadi tahun terakhir dirinya berkarier sebagai pebalap motor profesional.
Sejak terjun ke dunia balap profesional pada 1998, kompatriot atau rekan senegara dari Valentino Rossi ini bakal mengakhiri 22 tahun perjalanan karier akhir musim nanti.
Dengan beberapa podium kemenangan di kelas MotoGP maupun WSBK, serta satu gelar juara dunia di kelas 250 cc pada 2002 silam, Marco Melandri menyebut lika-liku kariernya merupakan perjalanan yang fantastis.
"Memilih pensiun adalah keputusan yang sulit bagi saya," ujar Marco Melandri dilansir dari Crash, Rabu (10/7/2019).
"Saya sudah memikirkannya selama beberapa waktu dan sebelum balapan Imola, akhirnya memutuskan musim 2019 akan menjadi yang terakhir," sambungnya.
Pada ajang WSBK musim ini, Marco Melandri bergabung bersama tim GRT Yamaha. Runner-up MotoGP 2005 itu tampil cukup kompetitif dengan sementara telah meraih tiga kali podium ketiga.
Marco Melandri menjelaskan jika keputusan pensiun akhir musim ini juga tak lepas dari fakta bahwa dia masih cukup kompetitif sebagai pebalap.
Rider yang menjadi penerus Valentino Rossi di tim Aprilia pada gelaran 250 cc musim 2000 itu mengaku bahagia jika bisa mengakhiri karier saat masih berada di performa terbaik.
"Saya masih kompetitif, dan saya pikir lebih baik mengakhiri karier sekarang saat saya masih menikmati balapan," ujar Marco Melandri.
Baca Juga: Mitsubishi Outlander PHEV Bakal Dijual di Kisaran Rp 1,3 Miliar
"Saya tak ingin menunggu pensiun sampai kenikmatan membalap dan pencapaian hasil lebih sulit untuk diraih," pungkasnya.
Berikut catatan statistik karier Marco Melandri sejak 1998:
125 cc Grand Prix (1998-1999):
Menang: 7 kali
Hasil terbaik: runner-up, 1999
250 cc Grand Prix (2000-2002):
Menang: 10 kali
Hasil terbaik: Juara Dunia, 2002
MotoGP (2003-2010, 2015)
Menang: 5 kali
Hasil terbaik: runner-up, 2005
World SBK (2011-2014, 2017-2019)
Menang: 22 kali
Hasil terbaik: runner-up, 2011
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Zaki Ubaidillah Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke Babak Utama
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: Apri/Fadia dan Ubed Siap Unjuk Gigi
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane