Suara.com - Kabar bakal pensiunnya rider Repsol Honda, Jorge Lorenzo tengah berhembus kencang. Performa yang kian menurun disebut-sebut menjadi faktor utama bakal hengkangnya sang pebalap Spanyol dari dunia balap motor.
Isu tersebut turut dikomentari oleh sesama pebalap Honda, Cal Crutchlow. Rider tim satelit LCR Honda itu membela Lorenzo dan menyebut rumor pensiunnya rider berjuluk X-Fuera itu tak perlu dibesar-besarkan.
Pebalap yang baru saja meraih hasil positif di seri MotoGP Jerman 2019 --finis posisi ketiga-- menganggap berita pensiunnya Lorenzo masih sebatas kabar burung. Lorenzo sendiri disebutnya belum pernah mengatakan apapun soal isu miring tersebut.
"Kita harus menghormati Jorge Lorenzo. Dia belum berbicara (soal keputusan pensiun), dia belum memberikan pernyataan. Jadi kabar pensiunnya masih sebatas rumor," ujar Cal Crutchlow dilansir Suara.com dari Tuttomottoriweb, Rabu (10/7/2019).
Meski masih berupa rumor, kabar pensiunnya Lorenzo turut menyisakan pertanyaan besar di paddock Repsol Honda. Pertanyaan mengenai siapa sosok rider yang akan menggantikan posisi X-Fuera sebagai rekan satu tim Marc Marquez pun mencuat.
Cal Crutchlow sadar jika isu tersebut berpotensi menjadi bola panas. Pebalap asal Inggris itu pun buru-buru menyanggah jika dirinya tak memiliki rencana pindah dari LCR Honda ke tim pabrikan.
Rekan satu tim Takaaki Nakagami itu justru menyinggung nama Alex Marquez yang notabene merupakan adik kandung dari jagoan tim Repsol Honda saat ini, Marc Marquez. Menurut Cal, Alex yang tampil cemerlang di kelas Moto2, punya kapasitas untuk naik ke kelas MotoGP.
"Saya tak punya rencana untuk berganti tim. Karena saya merasa bagus di sini, di MotoGP Jerman 2019 saya membawa pulang podium (ketiga)," ujar Cal.
"Saya percaya Alex Marquez pantas berada di MotoGP, dia telah melakukan pekerjaan yang hebat (di Moto2). Tapi untuk sekarang tak ada ruang baginya (di tim Repsol Honda), kecuali ada rider yang memutuskan hengkang," pungkasnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Digosipkan Pensiun, Begini Reaksi Honda
Berita Terkait
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
2 Alasan Veda Ega Pratama Jadi Ancaman Serius di Moto3 2026, Mantan Pembalap MotoGP Bilang Begini
-
Dua Putra Bangsa, Satu Asa: Veda Ega Pratama dan Mario Aji Resmi Gaspol di MotoGP 2026
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Kumamoto Masters 2025: Zaki Ubaidillah Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke Babak Utama
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: Apri/Fadia dan Ubed Siap Unjuk Gigi
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur