Suara.com - Tim KTM Tech 3 merombak susunan pebalap mereka untuk gelaran MotoGP 2020. Tim satelit KTM itu mendepak pebalap Malaysia, Hafiz Syahrin untuk digantikan Brad Binder.
Brad Binder merupakan juara dunia Moto3 pada musim 2016 silam. Saat ini, pebalap asal Afrika Selatan itu masih mengaspal di kelas Moto2 bersama tim pabrikan KTM dan untuk sementara bertengger di posisi kedelapan klasemen sementara rider.
Kesempatan naik kelas ke MotoGP membuat Binder akan kembali bereuni dengan rekan satu timnya di Moto2 musim 2017-2018, Miguel Oliveira, yang sudah lebih dulu naik ke premier class musim ini.
Ya, di MotoGP 2019 ini Oliveira merupakan rider KTM Tech 3 bertandem dengan Syahrin.
"Luar biasa memiliki kesempatan ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada (pabrikan) KTM, tim KTM Tech3, manajer, dan keluarga yang telah membantu saya naik ke kelas MotoGP," ujar Brad Binder seperti dilansir Crash, Kamis (11/7/2019).
"Ini adalah persaaan yang luar biasa, sekarang mimpi saya menjadi kenyataan. Saat Anda tumbuh dewasa, inilah yang ingin Anda tuju. Berada di kelas MotoGP dan membalap dengan rider terbaik di dunia," sambungnya.
Sementara itu Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer mengaku sangat senang bahwa timnya berhasil mengontrak Brad Binder untuk gelaran MotoGP musim depan.
Beirer menyebut pebalap 23 tahun itu memiliki potensi untuk tampil bagus di MotoGP.
"Kami merasa bahwa Brad Binder cocok dengan tim ini. Dan kami tak sabar untuk melihat bagaimana dia mengaspal dengan motor di kelas MotoGP," tutur Beirer.
Baca Juga: Tuah Pedrosa, Pol Espargaro Berharap KTM Bisa Seperti Honda
Binder sendiri dipastikan akan jadi orang Afrika Selatan pertama yang berkompetisi di kelas MotoGP, setelah kali terakhir diwakili Shane Norval pada musim 2000 silam.
Dengan terpilihnya Binder sebagai rekan satu tim Miguel Oliviera pada MotoGP musim depan, Hafiz Syahrin sendiri kemungkinan besar akan kembali ke kelas Moto2.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali