Suara.com - Carlo Pernat menjadi orang yang paling berjasa mengorbitkan nama Valentino Rossi. Pengamat MotoGP itu pun turut mengomentari performa balap The Doctor akhir-akhir ini.
Sekadar napak tilas, Carlo Pernat mendampingi Valentino Rossi di awal kariernya saat bergabung dengan tim Aprilia. Kebetulan saat itu Graziano Rossi, ayah Rossi menitipkan anaknya kepada Pernat.
Pernah menjadi orang yang berjasa, Carlo Pernat pun paham dengan apa yang terjadi. Menurutnya, kekalahan Valentino Rossi bukan disebabkan oleh umurnya yang sudah tua, seperti anggapan banyak orang.
Semua masalah justru ada di tim Monster Energy Yamaha. Untuk itu, Valentino Rossi harus mulai bersikap, memilih orang yang tepat.
"Menurut saya, masalah saat ini adalah tim Valentino Rossi. Bukan karena umurnya yang sudah 40 tahun atau sepeda motornya. Dia harus memiliki keberanian dan mengubah pimpinan teknis," ungkap Carlo Pernat seperti yang dikutip dari laman tuttomotoriweb.
Lebih lanjut, pria berusia 70 tahun itu yakin kalau Valentino Rossi tatap pembalap yang hebat. Ia bahkan sejajar dengan pembalap terbaik lainnya seperti Simoncelli, Capirossi dan Marc Marquez.
"Sayangnya di sangat takut untuk pergi. Padahal kalau soal bakat dia tentu terbaik seperti Simoncelli dan Iannone. Sayang juga menempatkan Rossi dengan pilot hebat seperti Sic dan Capirossi. Sedangkan Rossi, Lorenzo dan Marquez tidak tertandingi secara manusiawi," terang Carlo Pernat.
Berita Terkait
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
-
Siap Gempur Mandalika! 3.000 Lebih Pasukan Gabungan Amankan MotoGP Mandalika 2025
-
84 Pebalap Gebrak Mandalika! Ini Dia Pemanasan Sebelum MotoGP 2025
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya