Suara.com - Turnamen bulutangkis dunia seperti Indonesia Open 2019 tak mesti melulu berkaitan dengan pertarungan seru antar para atlet top dunia.
Banyak juga keseruan lainnya di turnamen yang memperebutkan totah hadiah 1,25 juta dolar AS (sekitar Rp 17,4 miliar) itu.
Salah satu hal menarik yang menambah keseruan dari turnamen BWF World Tour level Super 1000 ini adalah kehadiran para pebulutangkis putri berparas cantik.
Tak hanya berparas menawan, mereka juga piawai dalam mengayunkan raket yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton. Utamanya bagi kaum Adam.
Berikut 5 'bidadari' cantik yang turut meramaikan ajang Indonesia Open 2019 versi Suara.com:
Pada tahun 2016, Gronya Somerville pernah dinobatkan sebagai pebulutangkis tercantik dunia versi Sportsflu. Atlet asal Australia ini bisa bermain di ganda putri dan campuran.
Gronya yang lahir di Melbourne, 10 Mei 1995, memiliki darah China dari sang ayah. Tak heran ia sangat fasih berbahasa Inggris dan China.
Di Indonesia Open 2019 sendiri, Gronya Somerville yang berpasangan dengan Setyana Mapasa telah tersingkir di babak pertama.
Baca Juga: Diplomasi Bakso, Cara Fajar Sambut Atlet Cantik Thailand, Lagi LDR-an?
Mereka harus angkat koper lebih cepat usai dikalahkan ganda putri Indonesia, Nadya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah.
2. Ayane Kurihara
Selain atlet-atlet berbakat, Jepang juga dikenal banyak memiliki pebulutangkis yang berparas cantik. Salah satunya Ayane Kurihara.
Di Indonesia Open 2019, perempuan 29 tahun itu berpasangan dengan Kohei Gondo.
Atlet kelahiran Fukuoka itu mulai terjun ke dunia bulutangkis profesional sejak usia sembilan tahun. 10 tahun kemudian, ia berhasil masuk skuat Timnas bulutangkis Jepang.
Ayane dan Gondo sendiri baru akan memainkan laga babak pertama Indonesia Open 2019 hari ini, Rabu (17/7/2019). Mereka akan bertarung menghadapi Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
3. Aya Ohori
Satu lagi pebulutangkis Jepang yang juga tak kalah cantik yakni Aya Ohori. Ia disebut-sebut memiliki prospek yang cerah mengingat usianya baru 22 tahun.
Aya Ohori mulai mengenal dan bermain bulutangkis secara profesional sejak usia enam tahun.
Atlet kelahiran Aizuwakamatsu itu memulai debut internasional pada 2012 silam di turnamen Singapore International Series.
Sejak saat itu, Aya Ohori telah meraih berbagai prestasi membanggakan. Teranyar, pebulutangkis kidal itu turut membantu Timnas putri Jepang memenangi Asian Games 2018 di Jakarta.
Sayang, kiprahnya di Indonesia Open 2019 harus berakhir setelah kalah dari unggulan kelima asal India, Pusarla V. Sindhu, Rabu (17/7).
Melati Daeva Oktavianti merupakan salah satu pebulutangkis putri andalan Indonesia. Saat ini atlet 24 tahun itu berpasangan dengan Praveen Jordan di sektor ganda campuran.
Setelah pensiunnya Liliyana Natsir, Melati menjadi salah satu atlet putri pelatnas PBSI yang secara tak langsung diharapkan melanjutkan tongkat estafet sektor ganda campuran.
Bersama Praveen Jordan, Melati kini duduk diperingkat enam dunia. Itu merupakan peringkat tertinggi sepanjang karier profesionalnya.
Sayangya, di Indonesia Open 2019 kiprah Melati harus berakhir lebih cepat. Secara mengejutkan, ia dan Praveen dipecundangi wakil Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich di babak pertama dengan skor 20-22 dan 14-21.
5. Ekaterina Bolotova
Ekterina Bolotova merupakan pebulutangkis asal Rusia. Perempuan berusia 26 tahun itu terkenal lihal bermain di sektor ganda putri maupun campuran.
Di sektor ganda putri, Bolotova kini berpartner dengan Alina Daveltova. Sementara, disektor ganda camouran, pebulutangkis kelahiran Orekhovo-Zuevo itu bertandem dengan Denis Grachev.
Di Indonesia Open 2019, Bolotova hanya akan turun di sektor ganda putri. Kiprahnya dengan Daveltova terhenti setelah takluk dari unggulan kedelapan asal China, Du Yue/Li Yinhui.
Tag
Berita Terkait
-
Pesan Liliyana untuk Tontowi: Jangan Galak-galak, Bimbing Winny
-
Indonesia Open 2019: Sengit! Hendra / Ahsan Taklukan Jawara Eropa
-
Indonesia Open 2019: Pulangkan Wakil India, Tontowi / Winny Bidik Semifinal
-
Lolos, Fajar / Rian Jadikan Indonesia Open 2019 Momen Kebangkitan
-
Bertarung 92 Menit, Tommy Telan Kekalahan Selusin dari Chen Long
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit