Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sempat kesulitan mencari irama permainan sebelum akhirnya lolos ke perempat final Japan Open 2019, Kamis (25/7/2019).
Anthony melewati babak kedua setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Thailand, Sitthikom Thammasin, dalam pertarungan rubber game dengan skor 20-22, 21-17, 21-6.
Peringkat delapan dunia itu mengaku sempat 'linglung' alias kesulitan mencari pola permainan di game pertama. Anthony sempat tertinggal 5-13 sebelum akhirnya takluk 20-22.
"Di game pertama, feeling pergerakan dan pukulan saya nggak bisa langsung dapet. Saya sudah main menyerang seperti tipe main saya, tapi nggak bisa in juga," ungkap Anthony dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (25/7/2019).
Menurut pebulutangkis jebolan klub SGS PLN itu, pola permainannya sudah mulai kembali saat memainkan game kedua. Stamina wakil Thailand yang terkuras pun turut memudahkan jalan Anthony melakukan aksi comeback.
"Waktu di game kedua, stamina lawan sudah tidak seperti di game pertama yang masih fit. Dia banyak melakukan kesalahan sendiri, artinya stamina dia menurun, saya makin mempercepat tempo permainan," jelas Anthony.
Di babak perempat final, Anthony masih menunggu calon lawan, yakni antara tuan rumah Kento Momota atau Kantaphon Wangcharoen (Thailand). Hingga berita ini diturunkan, kedua pemain belum memainkan pertandingan.
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit