Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke semifinal Japan Open 2019 menyusul kemenangan atas Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korsel), Jumat (26/7).
Hendra/Ahsan memenangi laga bertajuk ganda putra 'gaek' itu dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-17, 19-21, dan 21-19 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Ini merupakan kemenangan ketiga Hendra/Ahsan dari ganda putra peringkat 21 dunia tersebut. Sekaligus ajang balas dendam setelah di pertemuan sebelumnya di Australia Open 2019 takluk dengan skor 15-21 dan 15-21.
"Pertama-tama syukur Alhamdulillah kami bisa lolos ke semifinal. Pertandingan tadi tidak mudah, kami terakhir kali kalah dua game langsung dari mereka," ujar Ahsan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (26/7/2019).
"Jadi sudah terbayang akan ramai. Ko/Shin punya pola yang bagus, drive-nya bagus, pergerakan mereka cukup merepotkan kami," sambungnya.
Dalam laga berdurasi 58 menit itu, Hendra/Ahsan mendapat perlawanan sengit dari juara Australia Open 2019.
Bahkan di game ketiga, The Daddies—julukan Hendra/Ahsan—sempat tertinggal 15-17 sebelum membalikkan keadaan dan menang.
Hendra menjelaskan dirinya dan Ahsan telah mengantisipasi permainan Koh/Shin. Kunci kemenangan disebutnya terletak pada kesanggupan menjaga fokus.
Baca Juga: 3 Pebulutangkis Aktif Keturunan Indonesia yang Perkuat Negara Lain
"Dari awal kami sudah ada gambaran cara main mereka bagaimana. Mereka power-nya kencang, tekanan pukulannya kuat, gerakannya juga cepat. Di poin kritis tadi kami coba untuk fokus saja," pungkas Hendra.
Di babak semifinal Japan Open 2019, Hendra/Ahsan akan menghadapi antara wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India.
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga