Suara.com - Olahraga tinju kembali memakan korban nyawa. Petinju Rusia, Maxim Dadashev tewas setelah bertarung menghadapi petinju kelas welter junior asal Puerto Riko, Subriel Matias, Jumat (19/7/2019).
Petinju kelahiran Saint Petersburg, 30 September 1990 itu meninggal dunia pada, Selasa (23/7/2019) waktu Amerika atau Rabu WIB.
Dua hari setelahnya, petinju Argentina Hugo Santillan menyusul Maxim Dadashev dipanggil Tuhan.
Kematian Dadashev dan Santillan semakin menambah deretan peristiwa kelam di dunia olahraga kontak fisik tersebut.
Dilansir Independent, sejak 1884 hingga periode 1995 saja, terdapat kurang lebih 500 petinju yang meregang nyawa di atas ring.
Berikut lima petinju diantaranya yang meninggal dunia pasca bertarung, dilansir dari berbagai sumber:
1. Leavender Johnson
Leavander Johnson adalah petinju asal Amerika Serikat yang memiliki rekor 34 kemenangan (26 KO), 5 kekalahan (4 KO) dan dua kali imbang.
Pada 17 September 2005, Johnson menjalani pertarungan menghadapi petinju asal Meksiko, Jesus Chavez untuk mempertahankan sabuk kelas ringan IBF miliknya.
Baca Juga: INFOGRAFIS: Rapor Pemain Ganda Campuran PBSI di Indonesia Open 2019
Saat duel memasuki ronde 11, pertandingan dihentikan lantaran Johnson mendapat serangkaian pukulan brutal dari sang lawan.
Setelah pertarungan, Johnson dikabarkan tak sadarkan diri di ruang ganti dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Petinju kelahiran 24 Desember 1969 itu sempat mengalami koma, sebelum dinyatakan meninggal pada 22 September 2005.
2. Ed Sanders
Ed Sanders adalah petinju kenamaan Amerika Serikat yang berhasil meraih medali emas Olimpiade 1952.
Sanders tewas pada 12 Desember 1954 setelah memainkan duel 11 ronde dengan kompatriotnya, Willie James.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Hasil Tinju Dunia: Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Rengkuh Juara Kelas Berat Sejati
-
Mike Tyson Kembali Naik Ring Melawan Jake Paul untuk Duel Eksibisi
-
Tinju Dunia: Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan Lawan Oleksandr Usyk
-
Tinju Dunia: Tyson Fury Tepis Isu Pensiun dan Umumkan Lima Duel Lawan Tiga Petinju
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Zaki Ubaidillah Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke Babak Utama
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: Apri/Fadia dan Ubed Siap Unjuk Gigi
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane