Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus terhenti di perempat final Thailand Open 2019 usai ditekuk wakil Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin, Jumat (2/8/2019).
Greysia/Apriyani yang menjadi unggulan kelima secara mengejutkan takluk dari Chang/Kim yang saat ini menduduki peringkat 90 dunia di Indoor Stadium Huamark, Bangkok.
Dalam pertarungan yang berlangsung selama 59 menit itu, Greysia/Apriyani gagal mengamankan keunggulan di game pertama hingga harus kalah dengan skor 21-9, 21-23, 19-21.
Hasil ini memastikan jawara India Open 2019 itu gagal mempertahankan gelar Thailand Open yang mereka rebut tahun lalu.
Greysia Polii tak bisa menyembunyikan kekecewaannya dalam kekalahan kali ini. Tanpa basa-basi, pebulutangkis 32 tahun itu tak menampik jika penampilannya kurang maksimal.
"Penyesalan selalu datang belakangan. Selalu seperti ini, ya sudah. Kami sudah kalah," ujar Greysia Polii dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (2/8/2019).
"Dari permainan lawan sendiri tidak ada perubahan, tapi kami yang bermain terlalu hati-hati," ucapnya.
"Kalau terhenti di sini ya sudah, kami harus latihan lebih keras lagi," sambungnya.
Senada dengan Greysia, Apriyani mengungkapkan jika permainannya hari ini terlalu hati-hati. Meski sempat menang telak di game pertama, hal itu justru menjadi bumerang tersendiri karena kurang tegas dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: KTB Sosialisasi Karoseri Portal Mitsubishi Fuso Selama GIIAS 2019
"Kami sudah siapkan strategi. Waktu poin-poin kritis kami terlalu hati-hati padahal kan sudah unggul jauh, tapi mati-mati sendiri," pungkas Apriyani.
Kekalahan ini sekaligus memastikan tak ada wakil ganda putri Merah Putih di semifinal Thailand Open 2019. Sebelum Greysia/Apriyani tersingkir, tiga wakil lainnya sudah lebih dulu angkat koper di babak pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar