Suara.com - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig mensinyalir bahwa perubahan suhu di permukaan lintasan Sirkuit Red Bull Ring menjadi salah satu penyebab kegagalan Marc Marquez meraih podium kemenangan di MotoGP Austria 2019.
Marc Marquez harus finis di posisi kedua. Ia kalah cepat dari pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso yang akhirnya menang secara dramatis.
Dovisioso berhasil merebut podium juara setelah menyalip Marquez pada lap pamungkas di tikungan terakhir jelang garis finis.
Hasil itu membuat Puig cukup kecewa lantaran di sesi latihan bebas dan kualifikasi, Marc Marquez mampu tampil dominan bahkan merebut pole position.
Namun, kondisi aspal saat sesi latihan dan balapan mengalami perubahan. Suhu permukaan Red Bull Ring dinilai Puig mengalami penurunan akibat hujan yang mengguyur pada pagi hari.
"Sepanjang pekan Marquez memiliki kecepatan 0,3 atau 0,4 lebih cepat dari lawan-lawannya. Tapi di hari perlombaan ia tidak bisa mencapai performa seperti di latihan," ujar Alberto Puig dilansir Crash, Rabu (14/8/2019).
"Mungkin hujan mengubah lintasan dan cengkraman ban. Kami tidak yakin, tapi tentu saja ada sesuatu yang berbeda dari latihan."
"Tentu kami mengerti jika situasi balapan tak berjalan sesuai perkiraan. Tapi, dalam sebuah balapan, rencana dan prediksi bisa saja berubah dalam hitungan menit," pungkasnya.
Hasil ini membuat Marquez kembali gigit jari di Red Bull Ring. Tercatat, rider berjuluk The Baby Alien itu belum pernah meraih kemenangan di Sirkuit yang memiliki 10 tikungan tersebut.
Baca Juga: Rossi Juara 4 di MotoGP Austria, Sinyal Kebangkitan Yamaha?
Berita Terkait
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 23 September 2025, Klaim Bek Tangguh yang Bikin Pertahanan Solid
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika