Suara.com - Valentino Rossi mengaku merasakan adanya perubahan positif pada motor Yamaha YZR-M1 di paruh kedua MotoGP 2019.
Ia menyebut ada kemajuan dari segi akselerasi pada paruh kedua musim ini, dimana ia finis keenam di Ceko dan keempat di Austria.
"Kami cukup senang karena kelihatannya kami memulai paruh kedua musim dengan lebih baik ketimbang di awal musim," kata Rossi, dikutip dari Motorsport, Jumat (16/8/2019).
"Kelihatannya ada progres di Yamaha. Saat kami tiba di Austria, saat latihan bebas pertama di hari Jumat kami menyadari telah membuat langkah maju dalam hal elektronik dan akselerasi."
"Kami bisa lebih kompetitif di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, dimana biasanya kami selalu kesulitan di trek tersebut. Hal ini sangat penting buat kami," Rossi menambahkan.
Kendati demikian, Rossi tak menampik masih ada sisi yang kurang dari performa motor Yamaha.
Hal itu bila dibandingkan dengan kecepatan dua rival pabrikan Yamaha, yakni Ducati dan Honda.
"Tentu saja kami masih banyak pekerjaan yang harus kami tuntaskan. Khususnya karena Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Honda) lebih cepat daripada kami," ungkap Rossi.
Baca Juga: Waduh, Bentrok dengan Warga Lokal, MotoGP Indonesia Terancam Gagal
Balapan MotoGP 2019 selanjutnya akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris pada 25 Agustus mendatang.
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
Marc Marquez Bagikan Kabar Terkini usai Operasi Bahu Kanan
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade